Network
MUDANESIA – Pemkab Bandung Barat memberikan respon atas aturan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan diberlakukannya PPKM Level 3. Saat ini Pemkab Bandung Barat tengah menyusun draft surat pengajuan untuk diberikan kewenangan membuka objek wisata.
Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, ada dua aturan dalam penerapan PPKM Level 3, selain adanya aturan tempat wisata ditutup tapi kemudian ada juga menteri menyampaikan bahwa PPKM Level Tiga tidak mengurangi aktivitas pariwisata. Selain itu juga tidak dijelaskan secara detail tempat wisata ditutup.
“Saya sudah meminta Disparbud untuk mengirimkan surat ke Kemenparekraf untuk diberikan kewenangan membuka objek wisata,” ucapnya di TWGC Lembang, Selasa 23 November 2021.
Baca Juga: Abdul Bocah Korban Peluru Nyasar di Bandung Barat Sudah Jalani Operasi: Sumber Peluru Masih Gelap!
Hengki berharap, pada libur natal dan tahun baru (Nataru) objek wisata tetap dibuka. Mengingat Pemkab Bandung Barat mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hotel, restoran dan tempat wisata. Disamping itu, masyarakat yang berusaha (UMKM) yang mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata pun terganggu.
“Kami agak keberatan kalau wisata ditutup dan jangan wisata selalu dikambinghitamkan. Keinginan ini juga dibarengi dengan tanggungjawab,” jelasnya.
Selama ini Pemkab Bandung Barat bersama TNI dan Polri serta berbagai elemen masyarakat bekerjasama dalam penangulangan Covid-19 dan saat ini tinggal empat orang lagi. Capaian vaksinasi juga sudah tercapai 72 persen, seiring berjalannya waktu para pengelola objek wisata sudah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan.
