Network
/photo/2023/12/13/452063208.jpeg)
MUDANESIA - Kota Cimahi kembali meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 sebagai 'Kota Terinovatif' dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan tersebut secara resmi diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta.
Capaian ini merupakan kali kelima sebagai finalis dan kali keempat Kota Cimahi mendapatkan predikat Kota Terinovatif di tingkat nasional.
Innovative Government Award (IGA) merupakan penghargaan tahunan dari Kemendagri kepada Pemerintah Daerah atas semangat dan keberhasilannya melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Melalui penilaian dan penghargaan IGA ini, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi Pemerintah Daerah, untuk senantiasa berinovasi.
Baca Juga: Pengecekan Revitalisasi Oxbow, Komandan Sektor 7 dampingi Sterdam dan Srendam III Siliwangi
Mekanisme penilaian IGA diukur dari tiga hal, yakni aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat. Seluruhnya didasarkan pada lima kriteria inovasi daerah.
Pertama, mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi. Kedua, memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat. Ketiga, tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Keempat, merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan kelima dapat direplikasi.
Tito Karnavian dalam sambutannya menyatakan pentingnya inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan, “Inovasi penting dalam kehidupan yang berkembang dan dinamis sehingga perlu berkreasi dan berinovasi di semua bidang, termasuk di dalam pemerintahan,” tuturnya.
Baca Juga: Ade Rohendi: Laporan Keuangan Bundesa Karya Mandiri Unit Pengelolaan Air Patut Dipertanyakan
Ia juga menyebutkan Kemendagri berkomitmen akan terus mendorong adanya inovasi dengan memanfaatkan kemajuan yang ada. Namun demikian, Tito juga mengingatkan bahwa inovasi tidak hanya dalam digitalisasi dan membangun platform saja. Selain itu ia pun berharap inovasi tersebut dijadikan sebuah sistem yang berkelanjutan sehingga sistem tersebut tidak bergantung pada figur pemimpin sebelumnya.
