Gerbang Tol Kalikangkung Kendaraan Arus Mudik Masih Cukup Tinggi

- 10 April 2024, 23:15 WIB
Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA/Zuhdiar Laeis.
Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA/Zuhdiar Laeis. /

MUDANESIA - Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, arus kendaraan yang masuk dari arah Jakarta ke Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang masih cukup tinggi. Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, AKP Sujid, melaporkan bahwa terdapat 18.436 kendaraan yang masuk dari arah Jakarta pada hari tersebut, dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Berdasarkan data dari Pos Terpadu Kalikangkung, terlihat bahwa pada pagi hari, arus kendaraan masih landai dengan jumlah sekitar 500-an kendaraan per jam. Namun, mulai pukul 09.00 WIB, arus kendaraan mulai meningkat menjadi sekitar 1.000-1.700 kendaraan per jam hingga pukul 14.00 WIB.

Pada pukul 14.00 WIB, trafik kendaraan terus merangkak naik di kisaran 2.200-2.300 kendaraan per jam hingga pukul 18.00 WIB. Sedangkan arus kendaraan dari Semarang ke Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung pada hari dan waktu yang sama tercatat sebanyak 9.742.

Baca Juga: Mudik Ceria Penuh Makna, Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Arus balik Lebaran kendaraan yang dipantau setiap jam menunjukkan angka yang fluktuatif di kisaran 200-900-an kendaraan per jam, dan sempat menyentuh angka 1.000 pada pukul 10.00-11.00 WIB, 11.00-12.00 WIB, dan 14.00-15.00 WIB.

Sementara itu, Polda Jawa Tengah juga telah mempertebal personel pengamanan di sejumlah tempat wisata dan pusat keramaian masyarakat seiring momentum Lebaran. "Sejak awal Operasi Ketupat Candi 2024, kami sudah terjunkan personel pengamanan di sejumlah tempat wisata. Penambahan personil akan dilakukan dilihat dari kepadatan jumlah pengunjung," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu.

Penambahan personel tersebut tidak hanya untuk menjamin keamanan masyarakat, kata dia, melainkan juga untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata.

"Prioritas kami adalah keamanan dan keselamatan pengunjung tempat wisata. Untuk itu kami imbau saat berwisata patuhi arahan dari petugas di lapangan. Perhatikan barang berharga yang dibawa dan awasi anak kecil yang diajak serta dalam berwisata," katanya.

Sebelum meninggalkan rumah, Satake kembali mengingatkan masyarakat untuk mengecek dan memastikan kompor dan peralatan elektronik, seperti kipas angin dan AC dalam keadaan mati guna mencegah risiko kebakaran.

"Pastikan juga rumah dan pagar dalam keadaan terkunci. Bila memungkinkan, titip kondisi rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau satpam penjaga perumahan," katanya.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x