Saus Cajun BTS Meal Mengandung 5 Miligram Kolesterol, Lalu Berapa Batasan Kadar yang Normal?

12 Juni 2021, 13:15 WIB
Resep bikin Saus Cajun yang ada di BTS Meal McDonald's, Saus Cajun disukai BTS tapi berasal dari Lousiana, Amerika Serikat /Twitter/@McDonalds_ID

MUDANESIA - Menu kolaborasi antara BTS dan McDonald's masih tetap ada. Meskipun di sejumlah daerah, terpaksa buka tutup order karena menyebabkan kerumunan.

Dengan harga Rp45.455, belum termasuk pajak, akan dapat 9 potong Chicken McNuggets, Medium Fries, Medium Coca Cola, dan saus sweet chili beserta saus cajun.

Mungkin, bagi sebagian orang masih asing dengan saus cajun. Komposisinya apa saja? Halal?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 312: Nino Tetap Maafkan Elsa Meski Tak Bisa Buktikan Keberadaan Baju Tidurnya

Saus cajun disebutkan memiliki rasa mustard pedas yang kuat, hampir sama pedasnya dengan cabai dan paprika.

Sedangkan untuk komposisinya terdiri dari minyak kedelai, ari, cuka, gula, bawang bombay, kuning telur, pasta mustard, garam, pengental nabati, madu, perisa alami, bumbu, pewarna alami, ekstrak paprika, dan sequentrant.

Ternyata untuk 1 kemasan saus cajun dalam BTS Meal disebutkan mengandung 5 mg kolesterol.

Baca Juga: Info Loker Juni 2021: Bank Indonesia Buka 40 Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan Cara Melamar Jalur Pro Hire

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet menemukan bahwa kadar kolesterol non-HDL yang tinggi erat kaitannya dengan peningkatan risiko jantung dan stroke. Begitu juga sebaliknya, apabila kadar kolesterol non-HDL menurun, maka risikonya kecil untuk terkena penyakit jantung dan stroke.

Dilansir dari Klikdokter, Menurut Prof Barbara Thorand dari Pusat Penelitian Kesehatan Lingkungan Jerman di Neuherberg, semakin lama paparan terhadap kolesterol jahat di dalam darah akan menentukan tingginya risiko terkena jantung dan stroke. Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu melakukan kontrol rutin terhadap kadar kolesterol.

Baca Juga: LAPAN Sebut Intensitas Hujan Mulai Berkurang, Tapi Juni 2021 Diprediksi Masih Tetap Musim Hujan

The American Heart Association merekomendasikan setiap orang dewasa untuk melakukan pengecekkan kolesterol rutin setiap 4–6 tahun, dimulai dari usia 20 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia, angka kolesterol akan cenderung meningkat.

Pemeriksaan kolesterol diawali dengan berpuasa selama 9–12 jam terlebih dahulu. Anda dianjurkan untuk skrining lebih rutin bila merokok, memiliki tekanan darah tinggi, serta kadar kolesterol HDL yang rendah.

Baca Juga: Sayang Anak, Erick Thohir Kena Demam BTS Meal Sampai Jadi Pejuang ARMY

Disamping itu, skrining lebih rutin juga dianjurkan apabila memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga (ayah atau saudara laki-laki sebelum usia 55 tahun, ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 tahun).

Perlu diketahui pula bahwa pria lebih berisiko tinggi dibandingkan wanita. Namun sebaliknya saat wanita mengalami menopause, wanita memiliki risiko tinggi terkena kolesterol.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: klikdokter.com

Tags

Terkini

Terpopuler