Video Mak Idah Viral, Kini Akses Puncak Jayagiri Dibuka Kembali

4 Maret 2022, 17:22 WIB
Video Mak Idah Viral, Kini Akses Puncak Jayagiri Dibuka Kembali /MUDANESIA / Raden Bagja/

MUDANESIA – Dalam dua hari terakhir beredar video yang berisikan keberatan dengan adanya pihak yang memasang pagar kawat berduri di jalan menuju Puncak Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berada di kawasan hutan Perhutani KPH Bandung Utara.

Dalam video yang beredar di media sosial dan grup Whatsapp, akses jalan menuju Puncak Jayagiri ditutup dengan dipasangi kawat berduri oleh pengembang wisata Jungle Milk. Tindakan itu menimbulkan keberatan, salah satunya Mak Idah yang sudah sejak lama tinggal dan berjualan di kawasan hutan.

“Bilangin ke Pak Dian, kenapa ini dirobah seperti ini, padahal sejak jaman Belanda tempat kemping ini tidak boleh diganggu,” ucapnya.

Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran

Untuk itu, Mak Idah meminta kepada seluruh komunitas yang ada di Bandung untuk membantu dalam menghadapi masalah ini. Pasalnya, dirinya juga menggantungkan hidup dari berjualan makanan bagi para pengunjung ke kawasan hutan Puncak Jayagiri.

Dengan beredarnya video tersebut, Asper/KBKPH Lembang, Susanto mengatakan, langsung meminta anggotanya melakukan cek lapangan dan konfirmasi pada pekerja dan pengelola Jungle Milk. Mengingat Perhutani tidak pernah menutup akses menuju lokasi camping di Puncak Jayagiri dengan kawat berduri.

“Kami tidak pernah menutup akses jalan menuju Puncak Jayagiri dengan kawat berduri,” katanya, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Segera Berlayar di Disney+ Korea, Foto Han So Hee di Drakor Soundtrack #1 Mulai Bertebaran

Dia mengungkapkan, dari hasil konfirmasi pemagaran dilakukan untuk menghadang ternak milik Jungle Milk masuk ke kawasan camping umum Puncak Jayagiri, serta menghalangi motor trail masuk kawasan wisata.

“Setelah diberikan arahan oleh petugas, maka pagar yang telah dipasang dibongkar dan dimundurkan sesuai batas yang telah ditentukan sebelumnya,” jelas Susanto.

Perum Perhutani dalam mengelola kawasan hutan, lanjut Susanto, tidak bisa lepas dari masyarakat sekitar hutan dan selama ini sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Sedangkan untuk kawasan hutan yang berada di wilayah Desa Jayagiri bekerjasama dengan LMDH Lembah Harapan Jaya.

Baca Juga: Lahir di Atas Nampan Sushi, Pria Ini Berhasil Ubah Sumpit Jadi Barang-barang Ini, loh!

“Mak Idah merupakan binaan di bawah LMDH dan memiliki ijin khusus untuk berada dan membangun warung di kawasan hutan. Bahkan Mak Idah menjadi icon tersendiri di kawasan hutan Puncak Jayagiri,” beber Susanto.

Lokasi camping Puncak Jayagiri menjadi salah satu tujuan para pengunjung untuk berkemah maupun hiking menuju Gunung Tangkuban Perahu, baik masuk dari pintu gerbang LHI Jayagiri I maupun Gerbang LHI Jayagiri II Cikole.***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler