Tragis, Sriwijaya Air Hilang Kontak, Berikut 5 Tragedi Jatuhnya Pesawat Penumpang di Indonesia

- 9 Januari 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi Kecelakaan pesawat
Ilustrasi Kecelakaan pesawat /gorkemantalyali/Pixabay

MUDANESIA - Kabar duka menyelimuti dunia aviasi Indonesia, usai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 dilaporkan hilang kontak.

Sriwijaya Air tujuan Bandara Soepadio Pontianak, Kalimantan Barat itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Berdasarkan informasi, pesawat lenumpang berjenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB empat menit usai take off, di sekitaran Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ifan Seventeen: Selamatkanlah Semua, Ada Temenku dan Istrinya

Kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia cukup banyak terjadi. Berikut Mudanesia.com rangkum untuk anda beberapa tragedi kecelakaan pesawat beberapa tahun ke belakang.


1. Garuda Indonesia Jatuh ke Bengawan Solo (2001)

Sekitar 20 tahun yang lalu, Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300 mengalami kecelakaan dam jatuh di perairan Bengawan Solo.

Pesawat tersebut lepas landas dari Ampenan, Nusa Tenggara Timur, menuju ke Yogyakarta.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Terjun Bebas, Getaran Dirasakan Warga Pulau Lancang, Jatuh dan Pecah di Laut?

Di tengah perjalanan, mesin pesawat mati mendadak. Pilot mencoba kembali menghidupkan mesin beberapa kali namun gagal.

Kapten Abdul Razak yang menjadi pilot pesawat tersebut kemudian mengontak petugas Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan mengabarkan pesawat akan mendarat darurat di Sungai bengawan Solo.

Dari total 60 orang yang berada di pesawat, 1 awak kabin tewas dan 12 penumpang mengalami luka berat dan 10 mengalami luka ringan.

Baca Juga: Viral, Stories Salah Satu Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Unggah Foto Liburan di Ciwidey


2. Mandala Airlines Jatuh di Padang Bulan (2005)

Pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan pada tahun 2005 silam.

Kecelakaan ini terjadi pada saat pesawat yang membawa 112 penumpang dan 5 awak kabin sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Akibat kecelakaan tersebut, setidaknya 100 penumpang meninggal dunia.

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Tangis Keluarga Pecah di Bandara Supadio


3. Adam Air jatuh di Selat Makasar (2007)

Pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan Kl 574 jatuh di Selat Makassar pada 1 Januari 2007

Pesawat tersebut melayani rute Jakarta-Surabaya-Manado. Kl 574 kemudian hilang kontak di Selat Makassar setelah sebelumnya sempat transit di Surabaya untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Akibat kecelakaan ini, 102 yang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak kabin meninggal dan terkubur bersama pesawat boeing 737-400 di dasar laut.

Baca Juga: Kabel dan Serpihan Ditemukan di Pulau Laki, Pesawat Sriwijaya Air Jatuh dan Meledak?


4. Air Asia Jatuh di Selat Karimata (2014)

Pada tahun 2014 lalu, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

QZ8501 lepas landas dari Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa timur pada pukul 05.20 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.20 waktu setempat.

Namun sekitar pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak dan dikabarkan jatuh di Selat Karimata.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Sempat Terjun Bebas Waktu Kurang dari 1 Menit ke 250 Kaki

Pesawat jenis Airbus 320 itu mengangkut 162 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, 1 balita, 4 kru kabin, 1 pilot, serta 1 kopilot.


5. Lion Air Jatuh di Tanjung Karawang (2018)

Pesawat penumpang Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landar dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang sekitar pukul 06.20 WIB.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Sempat Terjun Bebas Waktu Kurang dari 1 Menit ke 250 Kaki

Pesawat JT 610 dijadwalkan tiba di Bandara Pangkal Pinang pada pukul 07.20 namun mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB dan diketahui tenggelam di perairan Tanjung Karawang.

Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 awak kabin pesawat.***

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah