Network
MUDANESIA - Anak masa kini sebagian besar kehilangan interaksi dalam bermain dengan sesamanya.
Hal itu tentunya berbeda dengan anak masa dulu yang belum mengenal permainan digital.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan salah satu permainan yang ia kenang di masa kecil adalah bermain biji karet.
"Biasanya kami bermain dengan teman-teman yang bertetangga," kata Erick kepada Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube Close The Door, pada Selasa, 1 Juni 2021.
Erick bercerita suatu hari saat ia bermain dengan teman-temannya, datang pedagang mainan menghampiri. Salah satu mainan yang ditawarkan adalah biji karet.
Erick dan teman-temannya lalu berdiskusi untuk memborong biji karet. Pikirnya selain dapat dimainkan selama sepekan, harganya pasti lebih murah.
Baca Juga: Mantap Bercerai, 7 Alasan Larissa Chou Pilih Lepaskan Alvin Faiz dari Ikatan Cinta
"Kami minta pedagang mainan menunggu karena kami akan memecahkan celengan untuk memborong biji karet tersebut," kenang Erick.
Setelah uang terkumpul, maka diboronglah biji karet tersebut.
"Satu, dua hari, kami masih asik main biji karet. Tapi di hari keempat, biji karet belum habis, tangan sudah sakit. Akhirnya diputuskan untuk menjual sisa dari biji karet," ujarnya.
Baca Juga: Hoaks, Vaksin Disebut Mengandung Magnet: Tidak Ada yang Mencantumkan Bahan Berbasis Logam
Strategi berdagang pun tanpa sadar mulai digunakan.
"Kami dagang di sekolah. Satu teman berjualan di pintu yang satu, yang lain di pintu satunya," ucap Erick.
Baca Juga: Mantan Menteri Riset dan Teknologi Menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia
Meski tidak habis terjual, tapi Erick dan teman-temannya mendapatkan keuntungan dari penjualan biji karet.
"Untungnya habis dijajanin siomay," ucapnya mengenang mainan favoritnya. ***
