MUDANESIA - Impian menjadi seorang wirausaha seringkali didorong oleh keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru, menjadi pemimpin dan sukses dalam dunia bisnis.
Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan bakat alami untuk menjadi seorang wirausaha. Menjadi seorang wirausaha lebih dari sekedar memiliki ide cemerlang atau keinginan kuat untuk sukses.
Menjadi seorang wirausaha merupakan suatu keterampilan yang perlu terus diasah. Jadi bagaimana apakah kamu memiliki bakat berwirausaha? Yuk cari tahu!
1. Percaya Diri dan Selalu Bersemangat
Wirausahawan biasanya mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dan selalu bersemangat dalam melakukan sesuatu. Berbeda dengan orang lain yang selalu menunda pekerjaan. Pengusaha cenderung lebih taktis dalam mengubah setiap ide yang muncul menjadi peluang bisnis.
Wirausahawan cenderung lebih matang kepribadiannya dan tidak lagi fokus pada ketidakpastian melainkan pada pengembangan diri dan kemampuan berwirausaha. Jika kamu mempunyai kecenderungan seperti ini, berarti kamu mempunyai salah satu sifat seorang wirausaha. Keterampilan ini akan membantu Anda dengan strategi pemasaran produk Anda.
Baca Juga: Mengapa Nilai Tukar Rupiah Melemah? Berikut Penyebabnya
2. Memiliki Pemikiran yang Kreatif dan Inovatif
Orang dengan pola pikir wirausaha cenderung lebih kreatif dan inovatif. Umumnya mampu berpikir out of the box, sehingga memandang setiap permasalahan bukan sebagai hambatan, namun sebagai tantangan atau bahkan peluang yang harus diwujudkan dalam dunia bisnis. Maksudnya, orang dengan pola pikir wirausaha dapat melihat permasalahan bahkan kegagalan dari sudut pandang yang berbeda.
Misalnya, ide bisnis ojek online muncul sebagai solusi permasalahan sosial masyarakat yang sulit mengakses transportasi umum dengan mobilitas yang fleksibel dan murah. Apalagi ide bisnis ini dapat mengatasi tingginya angka pengangguran di kota-kota besar, mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mencegah kemacetan lalu lintas.
3. Senang Berjualan
Pengusaha selalu bisa memanfaatkan momen sebagai peluang bisnis. Tak heran jika orang yang berjiwa wirausaha lebih memilih berjualan demi mendapatkan keuntungan. Mereka selalu giat mengubah sesuatu yang semula tidak bernilai ekonomi menjadi bernilai ekonomi dan menjadi peluang usaha.
Misalnya kamu dapat memberikan akses sebagai pemasok barang apabila kamu membutuhkan suatu produk tertentu di lingkungan kerja, atau apabila kamu mempunyai barang bekas yang belum terpakai untuk keperluan kerajinan.
Baca Juga: Jaga Kestabilan Rupiah, Bank Indonesia Lakukan Sejumlah Langkah Usai Libur Lebaran
4. Optimistis
Orang dengan bakat wirausaha juga ditandai dengan sikap optimis yang memungkinkan mereka mengenali peluang dan memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitarnya.Wirausahawan selalu optimis dan mampu meyakinkan orang lain mengenai potensi yang dimiliki dalam dirinya.
Sikap tersebut pasti akan terus mendorongnya untuk terus maju dan tidak takut mencoba hal baru.Sikap optimis mendorong wirausahawan untuk berani mengevaluasi diri dan usahanya, serta mampu menerima kritik bahkan kegagalan dan menjadikannya sebagai masukan untuk meningkatkan usahanya.
Misalnya Jack Ma, pendiri Alibaba, yang mengalami banyak kegagalan sebelum menjadi miliarder.
Ada juga Bill Gates, yang membutuhkan waktu hampir 12 tahun sejak ia mendirikan Microsoft hingga sukses seperti sekarang.
5. Gigih dan Fokus
Jika seseorang memutuskan untuk berwirausaha, tetapi tidak memiliki sifat-sifat tersebut, maka ia akan fokus pada kegagalannya, bukan pada peluang yang muncul.
Memulai sebuah perusahaan selalu memiliki konsekuensi atau risiko.Selain itu, tantangan dan rintangan yang ada di hadapan Anda dapat menguji ketabahan mental Anda.
Setiap pengusaha sukses pasti pernah mengalami kegagalan sebagai bagian dari dunia wirausaha.
Baca Juga: Apa Yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Rupiah Melemah?
6. Menyukai Tantangan
Dunia bisnis penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, orang yang berjiwa wirausaha cenderung menyukai tantangan yang cepat membosankan.
Pertimbangkan ide untuk menemukan hal baru yang dapat diubah menjadi bisnis yang menguntungkan. Tidak mengherankan jika wirausahawan selalu kreatif dan inovatif.
Daripada takut akan masalah, pengusaha justru bisa memandangnya sebagai tantangan yang harus dihadapi dan dijadikan peluang usaha yang menjanjikan dan menguntungkan.
7. Berani Mengambil Risiko
Kesediaan mengambil risiko merupakan salah satu ciri wirausaha. Dunia usaha senantiasa menghadapi berbagai risiko, baik finansial maupun non finansial.
Kamu tidak bisa dianggap sebagai pengusaha yang dapat dipercaya jika kamu mengundurkan diri tanpa mengetahui risiko bisnisnya. Keberanian mengambil risiko ini sebenarnya berpotensi menghasilkan return yang menarik di masa depan.***