5 Hal Penting Berjualan Melalui WhatsApp

9 Juni 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi WhatsApp. /Pixabay/Eastlandtunes/

MUDANESIA - Media Sosial saat ini menjadi salah platform atau alat bagi para pelaku usaha, baik usaha kecil bahkan perusahaan raksasa pun menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk atau perusahaannya..

Dari berbagai sekian banyak media sosial yang ada. WhatsApp merupakan salah satu media yang sering kali digunakan. WhatsApp masih bisa dibilang sebagai 'white ocean', karena kita hanya bisa melihat story ketika kita saling menyimpan kontak satu sama lain dalam kontak handphone.

Nah, Ada beberapa tips yang sobat perlu ketahui agar jualan sobat di WhatsApp story bisa laris manis.

Di kutip dari dari postingan video akun Youtube Dewa Eka Prayoga, terdapat beberapa cara agar jualan sobat bisa efektif lewat aplikasi story. Yuk, simak tips tipsnya berikut ini :

1. Mengoptimalkan WhatsApp Story

Salah satu hal yang bisa kita optimalkankan di WhatsApp story adalah dengan mempergunakan link di dalamnya, entah itu ke landing page sobat, akun Instagram atau ke tempat lain yang sobat inginkan.

Link tersebut harus bisa diklik, agar orang orang yang melihat story kita bisa langsung masuk ke link yang kita berikan.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan foto atau video, bahkan fitur terbaru di WhatsApp story yaitu voice note. Sobat bisa merekam langsung suara sobat lalu menguploadnya ke WhatsApp story. Ini fitur terbaru dari WhatsApp, coba drh segera cek WhatsApp sobat.

Jika fiturnya belum muncul, silakan update. Ini adalah salah satu keunggulan yang bisa kita maksimalkan.

2. Perlunya konsistensi dalam Jualan di WhatsApp Story

Lalu hal lain yang bisa sobat explore di WhatsApp story adalah sobat bisa jualan setiap hari bahkan melakukan hard selling.

Ini adalah perbedaan signifikan antara menggunakan story dan broadcast message.
Dalam menggunakan WhatsApp Story sebaiknya sobat melakukan storytelling, di WhatsApp Story setiap hari.

3. Tantangan dan Tips untuk Meningkatkan View

Ada hal yang sangat menarik dari aktivitas jualan di WhatsApp story. Selain jualan, ada hal-hal yang perlu sobat perhatikan, seperti melihat atau testing di jam-jam berapa view sobat bisa besar.

Tantangan terbesar di WhatsApp story adalah jumlah view atau orang orang yang melihat WhatsApp Story sobat. Semakin banyak orang yang melihat story sobat, semakin besar potensi mereka membeli produk yang sobat tawarkan.

Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan view story ?, tentunya sobat harus memperbanyak kontak. Kontak ini haruslah kontak yang benar-benar saling mengenal.

Untuk itu, tentunya sobat harus banyak banyak bersilaturahmi dengan banyak orang. Sobat harus menjadi orang yang ramah dan supel dalam bergaul.

4. Lakukanlah test view untuk mendapatkan Insight

Untuk meningkatkan view di WhatsApp story, sobat perlu melakukan test view. Silakan coba lakukan di jam 7 pagi, kemudian dalam satu atau dua jam berikutnya lihat berapa yang melihat story sobat.

Jika hanya 100 orang yang melihat dari 10.000 kontak WhatsApp, coba upload story di jam 12 siang atau malam hari. Intinya, silakan sobat lakukan di jam-jam berbeda karena di WhatsApp story tidak ada istilah jam prime time seperti di Instagram dan Facebook. Sobat harus mendapatkan insight tersebut dari data yang sobat olah.

Begitu juga dengan story, cobalah lakukan di jam berapa sobat posting WhatsApp story, lalu lihat berapa view-nya.

Ketika sudah mendapatkan view yang bagus, berikutnya adalah berapa persentase closing-nya. Intinya, aktivitas WhatsApp story yang di lakukan perlu evaluasi untuk mendapatkan insight yang banyak.

Karena WhatsApp tidak menyiapkan dashboard untuk insight tersebut, maka kita sendiri yang harus mengukurnya

5. Mengukur dan Mengambil Data Penting

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah mengukur dan mengambil data-data tertentu. Data-data yang bisa diambil adalah persentase dari jumlah kontak.

Selain itu juga persentase dari jumlah view story, jam-jam kapan orang biasa melihat WhatsApp story, dan konten mana saja yang bisa menciptakan closing.

Pada akhirnya, semua kembali ke fundamental dari WhatsApp marketing itu sendiri. Ketika kontak sobat bagus dan aktivitas interaksi dengan mereka juga bagus, maka potensi closing juga akan semakin tinggi.

Konversi di WhatsApp story ini sangat bagus, terutama jika sobat melakukan hard selling dan menggabungkan antara teks dan gambar.

Itulah tips singkat yang mungkin saja bisa bermanfaat. Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi sobat dan selamat berjualan.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: YouTube Dewa Eka Prayoga

Tags

Terkini

Terpopuler