Network
MUDANESIA - Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited, telah menyewakan area lobi dan restoran di sejumlah hotel di Makkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setelah berinvestasi di bidang akomodasi hotel di Tanah Suci.
"Alhamdulillah, tahun ini kita sudah menyewakan lebih dari 120 lokasi ke beberapa UMKM, dan rata-rata memang UMKM diaspora Indonesia," ujar Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, dalam keterangannya di Makkah pada Senin.
BPKH telah melakukan investasi signifikan di bidang akomodasi hotel di Makkah. Jumlah hotel yang menyediakan area bagi UMKM meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya mencakup 18 hotel.
Baca Juga: Petugas Haji Indonesia Sebanyak 437 Orang Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci
Sebelumnya, BPKH Limited melakukan pemetaan sejumlah hotel di Makkah untuk mengidentifikasi area yang bisa dikomersialkan sebagai langkah efisiensi.
"Kalau di lobi itu bisa digunakan untuk toko-toko, toko suvenir, toko kebutuhan harian," jelas Sidiq.
Area restoran disewakan kepada para pengusaha UMKM yang kebanyakan merupakan diaspora Indonesia. Mereka menawarkan produk makanan khas Indonesia, seperti Soto Seger Boyolali dan Bakso Mang Udin.
Sidiq menegaskan, langkah BPKH Limited ini bertujuan untuk efisiensi biaya akomodasi pelaksanaan haji tahun ini. Selain itu, tujuan lainnya adalah menghadirkan makanan khas Nusantara yang bisa mengobati rasa rindu para jemaah haji Indonesia terhadap makanan dari tanah air.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 22 Kloter Yang Terbang 12 Mei
