MUDANESIA - Komika Marshel Widianto mengaku ia sangat mudah mengenali adanya pengurangan jatah paket bantuan sosial.
Pasalnya, kata Marshel, dari kecil dia sudah bersentuhan dengan berbagai jenis bansos dari pemerintah.
Dengan demikian, Marshel paham betul dengan isi dari paket-paket bansos yang diberikan pemerintah.
"Misalnya dari paket bansos itu dikurangi dua jenis, gua bakal tahu kalau itu dipotongnya berapa," ucapnya.
Marshel yang mengaku sebagai duta bansos internasional pernah menerima berbagai jenis bansos pemerintah. Ia pernah menerima beras bansos yang paling bagus hingga yang berwarna kuning.
"Ini beras apa bendera partai," katanya saat mengisi acara Stand Up Kompas TV pada 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Putusan Korupsi Bansos COVID-19 Eks Mensos Juliari P Batubara Dibacakan Hari Ini
Beras yang berwarna kuning itu harus dicuci berkali-kali. Saat mencuci, ada hal-hal ganjil muncul di air cucian.
"Pertama kali melihat masih positif, mungkin ini beras edisi spesial dari pemerintah. Ih mungkin ini paket beras isi serundeng," ucapnya.
Marshel mengatakan semakin lama dicuci, tampaklah kalau serundeng itu ada kutu yang ada dalam beras.
Baca Juga: Sastrawan Budi Darma Meninggal Dunia, Fadli Zon Ungkap Ini
"Ini serundeng bergerak, ada kakinya. Mungkin ini edisi lebih spesial," ujarnya.
Marshel juga menyinggung tentang kasus eks mensos Juliari Batubara. Ia mempertanyakan apakah pelaku korupsi bansos itu sempat berpikir tentang azab yang akan diterima seperti layaknya judul-judul sinetron azab.
"Eks mensos atau orang yang korupsi bansos akan ada cerita judul : Karena Korupsi Paket Bansos Ceban, Akibatnya Kuburan Koruptor Dipenuhi Kaleng Sarden," ujarnya.
Baca Juga: Suami Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bersama Istri Muda Saat Peristiwa Terjadi
Menurut Marshel, dari potongan Rp10 ribu paket bansos covid-19 akan setara dengan biaya skincare seluruh manusia silver di Jakarta.
"Rp17 miliar itu kalau dipakai skincare manusia silver akan glowing sampai jempol," ucapnya.***