Network
MUDANESIA - Seperti harapan penonton, drakor Happiness memberikan akhir kisah bak judulnya, sebuah kebahagiaan. Setidaknya itu untuk Yoon Sae Bom dan Jung Yi Hyun di episode 12.
Di episode 12 ini, ada plot twist yang mengungkap bukan plasma Sae Bom yang menjadi penolong. Tapi dari seseorang yang terinfeksi yang tidak pernah berubah sejak digigit yang terinfeksi.
Berikut akhir kisah dari tiap penghuni apartemen Hutan Seyang di episode 12 drakor Happiness.
Baca Juga: Trik Cerdas dan Hemat Liburan Mewah Tanpa Harus Kuras Dompet Terlalu Dalam
Happiness mengisahkan sebuah apartemen telah dibangun di kota besar. Lantai atas untuk penghuni kaya yang mampu membeli rumah, dan lantai bawah untuk penghuni yang menyewa rumah untuk ditinggali.
Ketika virus mematikan jenis baru menyebar ke seluruh kota, apartemen ditutup untuk mencegah penyebaran infeksi. Dengan ketakutan akan virus dan konflik kelas yang berbeda, para penghuni harus bertahan hidup di tempat tinggal baru.
Di episode 11, Yi Hyun akhirnya berubah hanya untuk menggigit Andrew. Ia merelakan Sae Bom pergi dengan Sae Yoon, Jung Guk, Bo Ram, dan istri pengacara.
Baca Juga: Penasaran dengan Jadwal Libur Nasional Tahun 2022? Simak Deretan Hari Libur di Bawah Ini!
Meskipun disebut darahnya mengandung antibodi, Sae Bom menolak keras memberikannya melalui tes jika ia tidak diizinkan menjemput Yi Hyun. Tidak disangka, Han Tae Seok malah memberikan plasma terakhir dan perlengkapan untuk menyelamatkan Yi Hyun.
Namun, plasma itu malah diberikan kepada ibu Sae Yoon. Sae Bom yakin akan ada orang lain yang memiliki antibodi yang benar-benar dibutuhkan.
