Network
MUDANESIA - Peristiwa memalukan serupa ustadz cabul Herry Wirawan sudah terjadi sejak lama. Namun penyelesaiannya hanya melalui hukum pidana.
Pakar kriminologi Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar mempertanyakan peran sejumlah institusi yang tidak berfungsi sehingga kejadian serupa terulang.
"Pendekatan (pidana) selama ini tidak menyelesaikan masalah. Peran lembaga (kemenag) dan negara di mana selama ini?" tanya Yesmil, pada Sabtu 11 Desember 2021.
Baca Juga: Berikut Jumlah dan Asal Korban Ustadz Cabul Herry Wirawan, Ini Pesan Atalia Praratya Kamil
Yesmil menyebutkan peristiwa pengajar yang berbuat cabul pada siswanya, tidak hanya terjadi di pesantren. Malahan pernah terjadi di sekolah internasional.
"Ini berarti ada yang salah urus. Hanya berputar-putar saling klarifikasi kalau sudah terjadi," ujar Yesmil.
Soal pesantren, kata Yesmil, dimulai dari perizinan Kemenag. Ada persyaratan yang harus dipenuhi. Kemenag juga harus mengawasi, bahkan seharusnya mengaudit.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini 11 Desember 2021
"Tapi justru bisa bertahun-tahun terjadi praktik pedofilia seperti ini tanpa diketahui, tanpa audit, tanpa akreditasi, tanpa ada pengawasan. Kemenag jangan sampai mudah disuap," kata Yesmil.
