Sering Disamakan Artinya, Berikut Perbedaan Mood Swing dan Bipolar

28 Februari 2021, 09:24 WIB
Gangguan mental /Pixabay/

MUDANESIA – Mood swing atau dikenal sebagai kondisi perubahan suasana hari merupakan perubahan emosi yang dapat terjadi sesekali karena adanya faktor pemicu.

Kondisi ini umum dialami seseorang dan dapat segera diatasi. Perubahan suasana hati dikatakan normal jika kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Perubahan suasana hati atau mood swing dapat dengan mudah diatasi oleh pengidapnya ketika menghindari pemicu yang menyebabkan seseorang alami perubahan suasana hati.

Baca Juga: Berikut Keunikan 4 Jenis Serat Tekstil Berdasarkan Bahan Dasarnya

Tak hanya itu, mengatasi mood swing dapat dilakukan dengan rutin melakukan olahraga seperti yoga atau meditasi.

Namun, apabila seseorang sering kali mengalami perubahan suasana hati yang begitu cepat tanpa sebab dan pemicu yang jelas hingga berlarut-larut perlu diwaspadai. Karena ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan fisik. Kondisi ini menjadi tanda gangguan mental salah satunya gangguan bipolar.

Bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan kondisi ketika seseorang mengalami perubahan suasana hati yang drastis.

Baca Juga: Tandai Pertama Kerja Sebagai Wali Kota Surakarta, 3 Unggahan Gibran Catatkan Hari Bersejarah

Mood swing menjadi salah satu gejala yang dialami oleh pengidap bipolar. Pengidap bipolar dapat mengalami fase mania dan fase depresi.

Biasanya, pengidap bipolar merasa sangat bersemangat, bicara dengan cepat, mengalami gangguan tidur hingga perasaan percaya diri yang berlebihan.

Namun, kondisi ini bisa berubah menjadi fase depresi yang membuat pengidap bipolar alami depresi, merasa sedih, putus asa, merasa kesepian hingga muncul perasaan ingin bunuh diri. Kedua gejala ini muncul bersamaan dan dikenal sebagai mixed state.

Baca Juga: Tahanan KPK Divaksin COVID-19, Direktur Eksekutif DEEP: Ini Tanda Tanya Karena Jabatan Mereka Sebelumnya?

Berbeda dengan mood swing yang dapat diatasi dengan sendirinya, penanganan gangguan bipolar dilakukan dengan pemberian obat-obatan dan psikoterapi.

Ada beberapa metode psikoterapi yang dilakukan untuk mengatasi gangguan bipolar, seperti interpersonal and social rhythm therapy, cognitive behavioural therapy, dan psychoeducation.

Namun perlu diketahui perbedaan bipolar yang harus diketahui yaitu menimbulkan hambatan di dalam aktivitas sehari-hari, sedangkan mood swing tidak demikian.

Baca Juga: Waspada, Berikut Modus Kejahatan yang Muncul Menjelang Seleksi Rekrutmen CPNS 2021

Walau demikian, segera atasi masalah perubahan suasana hati yang dialami agar tidak menimbulkan komplikasi kesehatan lain pada kesehatan mental maupun kesehatan fisik.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler