PSSI Terima Surat Adanya Dugaan Pelanggaran Saat Persija Lawan PSIS di BRI Liga 1

21 September 2021, 20:05 WIB
PSIS menerima surat terkait adanya dugaan pelanggaran saat Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021/2022./ /Michal Jarmoluk/Pixabay



MUDANESIA - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang dugaan pelanggaran pada BRI Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang (12/9).

Menurut keterangan dalam surat itu, dugaan pelanggaran tersebut terkait pergantian pemain dalam pertandingan.

Melansir dari laman PSSI, Ketua Komdis PSSI Erwin L Tobing mengungkapkan, adanya kasus dugaan pelanggaran itu terjadi saat pergantian pemain. Kasus ini telah ditelusuri dan diinvestigasi oleh pihak terkait.

Baca Juga: Orang Ini Punya Utang ke Negara Rp8,2 Triliun, Sri Mulyani: Kita Telah Sita Rp109,5 Miliar

Penelusuran dan investigas kasus ini berlangsung pada Senin tanggal 20 September 2021.

Dari evaluasi tersebut, Erwin membeberkan, ada tiga keputusan yang diambil.

Tiga keputusan itu, Pertama, hasil investigasi didasarkan dengan bukti pendukung di antaranya Flash report post match yang dibuat oleh match commisioner, laporan wasit yang memimpin pertandingan, laporan wasit cadangan, dan keterangan general coordinator.

"Bahwa berdasarkan dari keterangan pihak terkait di atas ditemukan fakta bahwa sebenarnya pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke 63 dilakukan dalam satu (1) Slot pergantian berisi dua pemain," ujarnya.

Baca Juga: Meski Cuaca Dingin, Timnas Wanita Tetap Gelar Latihan Perdana di Tajikistan

Hal itu, dibuktikan dengan formulir pergantian pemain, dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan.

"Jadi ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan," ungkapnya.

Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan.

Kedua, Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang.

Baca Juga: Lusa Duel dengan Persib Bandung, Pemain Borneo FC Akui Timnya Punya Kelemahan Ini

"Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat," ungkapnya.

Ketiga, Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bahwa wasit adalah merupakan elemen terpenting dalam penerapan dan penegakan laws of the game di sebuah pertandingan.

Baca Juga: Horor, Seorang Wanita Dikirimi Kuntilanak oleh Mantan Pacar Karena Alasan Ini

Dan, integritas, ketegasan dan keberanian seorang wasit dalam menegakan aturan permainan sepakbola sangat diperlukan demi lancarnya jalannya sebuah pertandingan.

"Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,’’ ujar Erwin.***

Editor: Yenny Hardiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler