Harga Telur Kok Bisa Berbeda-beda, Rupanya Ini loh Alasannya

- 2 Maret 2021, 11:00 WIB
Alasan harga telur bisa berbeda-beda
Alasan harga telur bisa berbeda-beda /Pexels.com/

MUDANESIA - Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu.

Sebagai sumber protein dan lemak sehat, telur relatif terjangkau, mudah didapat dan mudah diolah.

Namun, harga telur di pasaran, terutama di supermarket atau minimarket tak relatif sama. Dalam satu pak telur isi 10 misalnya, harganya bisa berbeda 1,5-2 kali lipat.

Baca Juga: Mengagetkan, Tidak Ada Isu Miring, Wulan Guritno Ternyata Telah Ajukan Gugatan Cerai

Antara telur ayam negeri “biasa” dengan telur ayam negeri berlabel organik, omega 3, atau bebas salmonela misalnya, harganya bisa jauh berbeda.

Dilansir Reader's Digest, juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics Caroline Passerrello menjelaskan mengapa harga telur bisa berbeda dan telur mahal mana yang harus dibeli.

“Harga telur bisa berbeda karena perawatan ayam-ayam petelur yang berbeda. Beberapa telur mahal yang dijual di supermarket umumnya berasal dari ayam yang hidup “lebih bebas”, yaitu memiliki kandang lebih luas dan bebas berlari di luar kandang sehingga petani membutuhkan biaya lebih besar dalam perawatannya," ujarnya.

Baca Juga: Unggah Foto Demam dan Diinfus, Amanda Manopo Ikatan Cinta Pamerkan Hasil Tes COVID-19

Kondisi itu yang membedakan jika membeli telur ayam biasa, tanpa label organik, omega-3, atau pasteurisasi. Selain kondisi peternakan, ada hal lain yang juga turut mempengaruhi harga telur.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah