Network
MUDANESIA -Pemerintah melalui PT BNI (Persero) Tbk segera mempercepat penyaluran bantuan sosial atau Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
"Kami menghimbau kepada seluruh KPM penerima Bansos untuk segera mencairkan semua Bansos yang sudah masuk rekening atau wallet masing-masing, baik Program Sembako yang sudah masuk dalam 3 (tiga) tahap dan atau Bansos PKH yang sudah masuk satu tahap. Baik di e-Warong, Agen46, maupun ATM BNI yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan Presiden sebelumnya serta hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli lalu.
Pihaknya, kata dia, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Sosial, Satuan Tugas Covid, Aparat keamanan, hingga pendamping Bansos.
Pencairan bansos Program Sembako atau BPNT dalam 3(tiga) tahap ini akan dilakukan sekaligus, mulai dari tahap VII, VIII, hingga XI. Selain itu, juga disalurkan juga Bansos PKH 1 (satu) tahap.
Untuk kelancaran percepatan penerimaan Bansos, pihaknya mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDS pada e-warong atau Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 jam dengan stok uang yang selalu terjaga.
Selain itu juga tetap meningkatkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (5M) saat petugas BNI atau KPM bertransaksi di e-Warong atau Agen46 maupun di ATM.
