MUDANESIA - Ni Nengah Widiasih menjadi atlet pertama yang memberikan medali untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo dari cabang para-powerlifting kelas 42 putri.
Widi, kerap ia dipanggil berhasil mendapatkan medali perak. Medali itu diraih setelah pelatih protes kepada dewan wasit.
Dewan wasit mendiskualifikasi angkatan kedua Widi seberat 98kg. Padahal Widi melakukannya dengan mulus.
Setelah didiskualifikasi di angkatan ketiga, pelatih protes dan minta melihat rekaman angkatan. Ternyata dewan wasit salah, angkatan Widi dikoreksi dan ia berhak mendapatkan medali perak.
Dikutip dari laman Papuan, Widi sudah menggeluti dunia atlet sejak SD. Ketika kelas 4 SD, ia ikut olahraga atletik. Ia jadi juara di Pekan Olahraga Pelajar Cacat (Popcat) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Karena tinggal di lingkungan yang suka angkat berat, Widi "tertular". Ia ikut berbagai perlombaan dan mendapat medali emas pertama kali di Kejurnas 2006. Pada tahun 2007, ia ditarik masuk ke Pelatnas di Solo.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Atlet Paralimpiade Tokyo Asal Chile Jadi Model Boneka Barbie
Dalam Paralimpiade Rio 2016, Widi juga mempersembahkan medali perunggu. Berikut 7 potret Widi yang dirangkum Mudanesia.com.