Network
MUDANESIA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan pembentukan tim untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
"Kami telah sepakat untuk segera membentuk tim untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya," ucap Luhut, yang dikutip dari akun Instagram resminya, luhut.pandjaitan, di Jakarta, hari Minggu.
Luhut sebelumnya menjelaskan bahwa dalam tiga bulan terakhir, jumlah penumpang rata-rata mencapai 15.000 per hari dan terus bertambah. Pada puncak arus mudik Lebaran, jumlahnya meningkat menjadi 21.422 penumpang, naik 34 persen.
Menurut Luhut, ini membuktikan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung patut dilanjutkan hingga Surabaya. "Kami bersepakat bahwa task force yang terbentuk harus segera melanjutkan kerja sama strategis ini," tambahnya.
Baca Juga: Lonjakan Penumpang Whoosh Kereta Cepat Jelang H-4 Lebaran
Dengan demikian, menurut Luhut, misi antara Indonesia dan China untuk mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat dicapai bersama-sama.
Selain itu, Luhut juga menyatakan niat untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga dapat mengirim kontainer langsung ke luar negeri. "Kami mencari mitra, dan Pelabuhan Ningbo adalah salah satu mitra kami," ungkap Luhut.
Tujuan pengembangan pelabuhan ini, menurut Luhut, adalah untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional.
"Tidak ada kebutuhan untuk menjadi feeder bagi Singapura," ujarnya.
