MUDANESIA - Salah satu varian penyakit sapi gila dapat terjadi pada manusia. Varian ini dikenal dengan istilah penyakit Creutzfeldt-Jakob.
Penyakit ini merupakan kelainan otak degeneratif yang menyebabkan terjadinya demensia dan bahkan kematian.
Tanda dan gejala dari penyakit Creutzfeldt-Jakob dapat menyerupai penyakit lain yang menyebabkan demensia, seperti penyakit Alzheimer. Namun, penyakit Creutzfeldt-Jakob umumnya memiliki progresivitas yang jauh lebih cepat.
Penyebab dari penyakit Creutzfeldt-Jakob dan TSE lainnya diduga adalah jenis abnormal dari protein yang disebut sebagai prion.
Umumnya, protein ini tidak berbahaya. Akan tetapi, bila mengalami perubahan bentuk, protein ini dapat menjadi infeksius dan mengganggu proses biologis normal pada tubuh.
Penyakit ini tidak ditularkan melalui batuk, bersin, sentuhan, atau kontak seksual.
Baca Juga: Ayah Meninggal Dunia Hingga Jadi Artis Masih Belia Angel Karamoy Akui Kurang Bergaul dengan Sebaya
Penyakit sapi gila Creutzfeldt-Jakob ditandai dengan adanya deteriorasi mental yang cepat, umumnya dalam jangka waktu beberapa bulan.