MUDANESIA - Persoalan tentang jodoh kadang menjadi salah satu hal yang dikeluhkan banyak orang. Padahal datangnya jodoh merupakan takdir yang telah Allah SWT tetapkan.
Allah SWT menciptakan makhluk berpasang-pasangan, semua manusia pasti memiliki jodoh tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri serta takdir Allah yang sudah menentukannya.
Dalam agama Islam diajarkan bahwa jodoh, rezeki, dan maut sudah diatur oleh Allah SWT.
Namun meski demikian, Allah SWT meminta agar manusia tetap melakukan ikhtiar. Misalnya dengan bekerja keras agar memperoleh rezeki, berobat saat sakit, bahkan berusaha mencari jodoh sekalipun tetap dibolehkan.
Salah satu upaya mendapatkan jodoh adalah dengan berdoa kepada Allah SWT. Terkadang manusia merasa orang yang ditemuinya itu adalah jodohnya. Sehingga, dalam doanya, nama si pasangan itu turut disebut. Bolehkah demikian?
Baca Juga: Boim Ungkap Pelaku Teror, Aldebaran Duet Riki Memburu Iqbal: Ikatan Cinta 7 Oktober 2021
Menurut Ustadz Adi Hidayat hukumnya adalah mubah.Keterangan tersebut sebagaimana dikutip dari unggahan kanal YouTube Islam Fun. Ia menuturkan jika memanjatkan doa memudahkan mendapatkan jodoh dengan menyebut nama seseorang itu hukumnya adalah diperbolehkan, dengan catatan sebagai berikut: