MUDANESIA- Berikut merupakan bacaan dzikir pagi dan petang beserta keutamaan membaca Surat Al-Ma’tsurat yang biasa dilakukan Rasulullah SAW.
Dzikir adalah cara untuk membangun cinta dengan Allah SWT dan mengingatnya setiap saat.
Dengan mengingat Allah SWT, maka akan menguatkan hati dan menjaga kestabilan jiwa.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Kota Bandung 11 Oktober 2021, Berikut Jadwal, Syarat, dan Biaya Perpanjangan
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah dengan berdzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (Al-Ahzab : 41-42)
“Adalah Nabi saw, jika masuk sore hari membaca: amsaina Wa amsalmulku lillah… dan jika masuk pagi hari beliau membaca: ashbahna wa ashbahal mulku lillah,” (HR.Muslim).
Kalimat-kalimat yag diucapkan Nabi itulah yang terdapat dalam Al-Ma’tsurat—dzikir pagi dan petang.
Al-Ma’tsurat adalah kumpulan wirid yang disusun oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna. Di dalamnya terdiri dari ayat-ayat pilihan dan lafal-lafal dari hadits Rasulullah SAW yang biasa beliau amalkan dalam wiridnya.