Network
MUDANESIA - REGAR adalah seorang musisi yang lahir dan besar di Medan, Sumatera Utara. Terlahir dengan nama Halim Arafat Siregar, yang kemudian mengambil nama panggung "REGAR" dari marga Siregar yang merupakan asal usulnya. Kisah menarik dari lagu yang merupakan permintaan Sang Mamak/Ibunda untuk membuat lagu Melayu Deli ketika REGAR berkunjung ke kampung halamannya saat itu, lagu ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri. Saat itu, Regar sedang mengalami masa sulit, dan dia ingin menciptakan lagu yang bisa menjadi penyemangat bagi orang-orang yang sedang mengalami patah hati atau memiliki masalah dalam hidup.
“Urban Melayu” begitu REGAR menyebut genre musiknya, menurutnya lagu ini berbeda dari kebanyakan genre pada umumnya karena memadukan nuansa Melayu dengan electronic sound yang menciptakan sensasi lebih segar untuk didengar dan dirasakan, semoga dapat menyuguhkan pilihan dan warna baru bagi pendengar musik saat ini. Visi dan misi dari lagu ini juga untuk menghibur dan memberikan semangat kepada teman-teman yang sedang mengalami kesulitan, serta yang terutama untuk melestarikan musik Melayu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Dalam pembuatan lagu ini REGAR berkolaborasi dengan Sandy Canester sebagai Executive Produser, dan juga diproduseri serta diaransemen sekaligus oleh Dede Kumala yang piawai dalam mengaransemen lagu-lagu untuk banyak Musisi di Indonesia.
Salah satu elemen musik dan lirik yang paling disukai dari lagu ini adalah karena mampu memadukan nuansa musik Melayu dengan sentuhan modern. Hal ini menciptakan kesan yang segar dan semoga mudah diterima oleh pendengar masa kini.
Harapan Regar terhadap lagu ini adalah agar pesan yang terkandung di dalamnya dapat sampai kepada pendengar dan bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka. Dia juga berharap agar musik Melayu tetap lestari dan tetap menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.***
