Pekerja Wisata Positif Covid-19, Disparbud KBB Akan Terapkan Sistem Buka Tutup Objek Wisata

2 Desember 2020, 20:54 WIB
Ilustrasi relawan melakukan sosialisasi protokol kesehatan. /Antara Foto/Maulana Surya/

MUDANESIA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan di objek wisata terutama di kawasan Lembang. 

Hal tersebut merupakan buntut dari ditemukannya sembilan pekerja sektor wisata di Lembang yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani swab test menjelang libur akhir tahun. 

Kepala Disparbud KBB Sri Dustirawati mengatakan pihaknya akan menerapkan sistem buka tutup dan pembatasan pengunjung di objek wisata serta mewaspadai kedatangan wisatawan dari luar daerah.

Baca Juga: Melissa Karim Dikepoin Follower Soal Tinggi Badan, Ini Jawaban Pamungkasnya

"Ini sudah kejadian apa yang dikhawatirkan terjadi. Makanya kami akan tegas meminta pengusaha menerapkan protokol kesehatan tanpa terkecuali. Termasuk melakukan pembatasan kunjungan dan buka tutup," ungkap Sri Dustirawati, Rabu, 2 Desember 2020.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD KBB untuk melakukan sterilisasi di objek wisata yang terpapar Covid-19. Pekerja wisata yang positif Covid-19 saat ini sudah menjalani isolasi mandiri. Sementara pengelola menutup objek wisata untuk sementara waktu.

"Ketika ada temuan kasus mereka langsung menutup sementara tempat wisata tanpa diinstruksikan. Yang positif sudah isolasi mandiri, tinggal menunggu jadwal kontak erat untuk swab test. Nanti BPBD akan sterilisasi objek wisata juga," terangnya. 

Baca Juga: Posting Foto Jadul, Emil Ceritakan Beban Anak SMP di Masa Orde Baru yang Wajib Hapal Nama Menteri

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang wisatawan untuk datang ke Bandung dan KBB pada pekan ini mengingat ada perubahan zona dan perkembangan kasus yang melonjak drastis. 

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar soal pelarangan tersebut. 

"Kalau arahan gubernur (Jawa Barat) kan memang melarang datang dulu ke KBB, kita tunggu dulu hasil koordinasi untuk melihat bagaimana pelaksanaan liburan di tengah pandemi ini. Apakah diperketat atau betul-betul tidak boleh," kata Nanang. 

Baca Juga: Penularan Covid-19 di Kota Cimahi Dapat Skor 2,03, Ini Penjelasan Ngatiyana

Berdasarkan data di Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Kabupaten Bandung Barat tiga kecamatan dengan kasus tertinggi di KBB yakni Lembang dengan 269 kasus positif. Rinciannya 90 orang positif aktif, 170 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia. 

Disusul Kecamatan Ngamprah dengan 182 kasus. Rinciannya 71 orang dinyatakan positif aktif, 109 dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. Lalu ada Kecamatan Padalarang dengan 146 kasus positif. Rinciannya 33 positif aktif, 109 dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. ***

Editor: Setiono

Tags

Terkini

Terpopuler