Rencanakan Ulang Liburan Akhir Tahun, Jokowi Minta Jumlah Hari Libur Dikurangi

- 24 November 2020, 09:48 WIB
Presiden Jokowi menyatakan pihaknya telah menyiapkan dua program vaksinasi Covid-19 yakni vaksin gratis dan berbayar
Presiden Jokowi menyatakan pihaknya telah menyiapkan dua program vaksinasi Covid-19 yakni vaksin gratis dan berbayar /Instagram.com/jokowi

MUDANESIA - Bagi yang sudah menyiapkan rencana untuk mengisi libur panjang akhir tahun ini, sepertinya harus ditata kembali. Pasalnya Presiden Joko Widodo meminta jumlah hari libur di akhir tahun dikurangi.

Tadinya pemerintah memutuskan cuti bersama yang menggantikan libur hari raya Idul Fitri dipindah ke akhir Desember 2020. Di bulan tersebut, terdapat juga libur panjang berkaitan dengan Natal dan Tahun Baru.

Jumlah cuti bersama itu dijadwalkan selama 11 hari.

Kemungkinan besar, permintaan pengurangan itu bercermin pada peningkatan kasus covid-19 setiap usai masa libur panjang. Contohnya ketika cuti bersama HUT RI dan Tahun Baru Islam pada Agustus 2020 serta Maulid Nabi Muhammad SAW pada Oktober 2020.

Melihat pola tersebut, pemerintah mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang setelah libur cuti bersama akhir tahun.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi 23-25 November 2020, BMKG Ingatkan Nelayan Seperti Ini

Sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel dengan judul "Jokowi Akhirnya Minta Libur Panjang Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi" Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, Presiden Joko Widodo meminta pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Idulfitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir Effendy seusai Ratas dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 23 November 2020.

Dalam ratas itu, Jokowi menyampaikan bahwa indikator penanganan Covid-19 di Indonesia relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.

Muhadjir Effendy menyampaikan arahan Jokowi agar indikator itu dipertahankan dan diupayakan semakin baik.

Jokowi juga berpesan agar Mendagri, Polri, dan seluruh jajarannya memberikan perhatian khusus dalam masalah pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua pekan ke depan.

Baca Juga: Klaim Pendataan Baik Dan Akurat, Distribusi Bansos Tahap III Di Jabar Tuntas 100 Persen

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, Kementerian Kesehatan terus menyiapkan sumber daya manusia dan sejumlah fasilitas penunjang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Mengenai penyiapan vaksinasi, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai penyiapan mulai dari sumber daya manusianya kemudian fasilitas sarana dan prasarana dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan," kata Terawan.

Terawan menyampaikan hal itu seusai mengikuti rapat kabinet terbatas dengan topik "Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang dipimpin Jokowi.***(Yusuf Wijanarko/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Raden Bagja

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x