Network
MUDANESIA - Saat ini, Facebook memiliki 52 persen pengguna dengan rentang usia 8-16 tahun. Dari usia tersebut, usia 13tahun yang paling banyak menggunakan Facebook. Hal ini juga terjadi di media sosial lainnya seperti Instagram.
Meski mereka mengabaikan batasan usia, menurut The Social Age Study, penggunaan jaringan media tersebut masih dalam pengetahuan orang tuanya. Selain masalah keamanan informasi pribadi anak, orang tua wajib mengetahuidampak dari media online untuk anak usia 13 tahun.
Saat mereka menggunakan teknologi, bukan berarti otak mereka berkembang pada tingkat yang sama dengan kecerdasan digitalnya.
Baca Juga: Nyeri Haid Berkurang Bahkan Menghilang Setelah Menikah, Ini Penjelasan Dokter
Penelitian menunjukkan bahwa usia 13 tahun ke bawah belum sepenuhnya mengembangkan struktur kognitif yang membuat mereka terlibat pemikiran etis. Mereka tidak sepenuhnya paham dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain secara daring.
Ketika anak di bawah umur bergabung aktif dengan situs jejaring sosial, kadang-kadang bahkan menempatkan diri mereka dalam bahaya dengan menjadi korban pelecehan online, ajakan, dan penindasan cyber sebelum mereka siap merespon dengan tepat.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com, dengan judul berita : "Seorang Anak Tewas Dicelurit Usai Saling Ejek di Instagram, Salah Satu Pelaku Berusia 13 Tahun", pertikaian diawali dari saling ejek di media sosial. Polres Metro Jakarta Utara dilaporkan telah mengamankan satu dari tiga orang pelaku kekerasan terhadap seorang anak hingga tewas. Adapun pelaku yang diamankan berinisial B, berusia 13 tahun, dan putus sekolah, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko menuturkan bahwa peristiwa tragis itu berawal dari saling ejek di media sosial Instagram antara kelompok Stame dengan kelompok RTB.
Baca Juga: Karir Maradona Hancur Akibat Kecanduan Pada Alkohol dan Narkoba, Juga 6 Atlet Sepak Bola Ini
Kedua kelompok tersebut menyampaikan janji untuk mengadakan pertemuan di Jalan Perjuangan RT16 RW07, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
