Network
MUDANESIA - Setelah penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat kehebohan lagi dengan beredar kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna pada Jumat, 27 November 2020.
Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia belum merinci kasus apa yang menjerat Ajay. Kemungkinan besar kasus yang membuat Ajay Muhammad Priatna ditangkap, adalah dugaan penerimaan suap dalam perizinan rumah sakit.
Belum ada informasi yang jelas terkait waktu penangkapan Ajay Muhammad Priatna. Pasalnya pada pukul 9.00-11.00 WIB, Ajay masih tampak hadir dalam kegiatan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Technopark Cimahi.
Setelah penangkapan, KPK membawa Ajay untuk menjalani pemeriksaan dengan batas waktu 1x24 jam. Setelah itu, KPK akanmenentukan status hukum para pihak yang terjerat OTT.
Dengan ditangkapnya Ajay, berarti tiga kali berturut-turut, walikota Cimahi dijerat kasus korupsi yaitu Alm. Itoc Tochija dan Atty Suharti Tochija. ***
