Gedung Disdik Bandung Barat Ditutup, Setelah Satu Pejabat Meninggal Karena Covid-19

- 22 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi test Covid-19.
Ilustrasi test Covid-19. //Pixabay/

MUDANESIA - Jumlah pejabat di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang meninggal dengan status positif COVID-19 bertambah menjadi dua orang.

Paling baru, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Sudaryat meninggal dunia pada Sabtu, 19 Desember 2020 malam dengan status positif COVID-19.
Sebelumnya ada Kepala Dinas Tenaga Kerja KBB Iing Solihin lebih dulu meninggal dunia pada 5 Desember dengan status positif COVID-19.

Baca Juga: Bantah Terlibat Goodie Bag Bansos Covid-19, Gibran: Bisa Dicek Sendiri, Gak Ada yang Ditutup-tutupi!

Mendiang Sudaryat meninggal di ruang isolasi khusus COVID-19 RSUD Cikalongwetan, sejak 13 Desember lalu. Ia dirawat di rumah sakit karena kanker paru-paru yang diidapnya.

"Iya ada yang meninggal. Informasinya (Kabid PAUD) memang COVID-19," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 KBB, Agus Ganjar, saat ditemui di Pemkab Bandung Barat, Senin, 21 Desember 2020.

Pihaknya langsung melakukan tracing kontak erat dengan yang bersangkutan. Hingga saat ini proses tracing masih berjalan, sehingga belum diketahui berapa banyak ASN yang jadi kontak eratnya.

Baca Juga: Sritex Bantah Direkomendasi Gibran, Pesanan Goodie Bag Bansos Covid-19 Berasal Dari Kemensos

"Ketika terjadi klaster perkantoran, maka langsung dilakukan tracing ke kontak erat. Sampai sekarang prosesnya masih berjalan," katanya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menginstruksikan penutupan kantor Dinas Pendidikan karena telah ditemukan kasus positif COVID-19.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x