Sekolah Tatap Muka, Guru dan Siswa Sebaiknya Rapid Tes, FAGI Jabar: Naik Kereta Api Saja Harus Tes!

- 24 Desember 2020, 13:17 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan arahan kepada siswa dalam proses simulasi belajar tatap muka di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Surabaya. Foto: Ist
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan arahan kepada siswa dalam proses simulasi belajar tatap muka di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Surabaya. Foto: Ist /Ist/

MUDANESIA - Pembelajaran tatap muka direncanakan akan dimulai pada Januari 2021. Pemerintah sekolah dan pemerintah daerah menggelar simulasi pelaksanaan sekolah tatap muka.

Nantinya, hanya sepertiga siswa yang menjalani satu pertemuan tatap muka. Sisanya, tetap menjalani pembelajaran jarak jauh.

Sepanjang pertemuan tatap muka, baik guru maupun peserta didik, wajib menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Pemeran Inggit My Lecturer My Husband Unggah Video Baca Berkas Lagi Diinfus, Prilly Sakit?

Berbeda dengan protap bepergian dengan kereta api atau bus antar kota yang diwajibkan untuk rapid test atau uji cepat, untuk pertemuan tatap muka belum ada langkah tersebut.

"Untuk masuk sekolah tidak ada aturan yang mengharuskan rapid test bagi warga sekolah. Padahal warga sekolah lebih banyak dari jumlah penumpang kereta api. Apalagi sekolah-sekolah favorit banyak sisiwanya yang berasal dari luar kota bahkan luar provinsi," kata Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan, Kamis, 24 Desember 2020.

Dengan alasan keamanan dan kesehatan, kata Iwan, rapid test sebaiknya dilakukan. Apalagi di sekolah, tidak sedikit juga guru yang berusia di atas 50 tahun yang sangat rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Tunai BST PKH Rp3,5 Juta ke KPM, Begini Cara Daftarnya!

Disinggung sumber dana pelaksanaan rapid test, Iwan mengatakan bisa didanai dari BOS dan BOPD. Bila, kemudian masih tidak mencukupi, bisa meminta sumbangan dari orang tua peserta didik yang mampu.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah