Januari 2021, Sekolah Tatap Muka dibuka, Orang Tua Boleh Larang Anaknya Ikut Sekolah

- 27 November 2020, 11:13 WIB
Live Instagram
Live Instagram /Instagram @maudyayunda/


MUDANESIA - Januari 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembalikan hak untuk membuka sekolah tatap muka pada daerah. Namun, perlu adanya kesamaan pemikiran bahwa sekolah tatap muka bukanlah hal yang normal.

Ada protokol yang ketat dalam membuka sekolah. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat Live Instagram dengan Maudy Ayunda, Jumat, 27 November 2020.

"Tatap muka bukan sekolah normal. Ada protokol yang ketat. Ada daftar periksa yang panjang," kata Nadiem.

Baca Juga: Apresiasi Kerja KPK Tangkap Edhy Prabowo, Febri Diansyah Sindir Penanganan Kasus Harun Masiku

Protokol ketat itu antara lain ada rotasi kelas karena satu kelas hanya diperbolehkan diisi oleh maksimal 18 siswa. Tidak ada aktivitas olah raga dan ekstrakurikuler. Kantin tidak dibuka.

Selain itu, kata Nadiem, waktu belajarnya tidak seperti sekolah biasa. Paling banyak, tiga kali dalam seminggu anak belajar di sekolah.

Nadiem mengatakan sebetulnya sekolah tatap muka ini diprioritaskan untuk daerah tertinggal dan terluar.

"Mereka memang membutuhkan sekolah tatap muka karena jaringan tidak ada. Ada gawai, tidak ada kuota. Ada kuota tidak ada sinyal," ujar Nadiem.

Baca Juga: Partai Gerindra Pasrah, Serahkan Keputusan Pengganti Edhy Prabowo kepada Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x