Kotak Hitam Sriwijaya Air Kemungkinan Bergeser, Areal Pencarian Diperluas

- 12 Januari 2021, 10:27 WIB
Sejumlah Prajurit Satuan Komano pasukan katak (Satkopaska) Armaa 1 mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari dasar perairan Kepulauan Seribu, Senin, 11 Januari 2021.
Sejumlah Prajurit Satuan Komano pasukan katak (Satkopaska) Armaa 1 mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari dasar perairan Kepulauan Seribu, Senin, 11 Januari 2021. /ANTARA/M. Risyal Hiayat /

MUDANESIA - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri memperluas areal pencarian korban pesawat Sriwijaya Air JT-182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Perluasan areal pencarian tersebut mengingat sudah memasuki hari keempat setelah kejadian.

Selain itu, pertimbangan arus bawah laut yang deras serta angin yang kencang juga menjadi faktor pendorong.

Baca Juga: Suaminya Tertangkap Karena Kasus Narkoba, Penyanyi Nindy Ayunda Turut Diperiksa?

"Areal ini kita perluas lagi. Kemari petunjuk dari Bapak Kabarhakam bahwa areal ini diperluas," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih, Selasa, 12 Januari 2021.

Pada hari keempat pencarian, Korpolairud menerjunkan 30 penyelam serta tambahan beberapa penyelam dari Direktorat dengan kurun waktu satu jam penyelaman.

Untuk teknis pencarian dilakukan secara bergantian. Gelombang pertama terdapat tiga tim dengan total 30 penyelam dengan kurun waktu satu jam penyelaman.

Baca Juga: Drama Korea The Uncanny Counter Jadi Favorit, Ini 5 Daya Tarik Serial dari Webtoon Ini

Terkait keberadaan kotak hitam, Brigjen Yassin Kosasih mengatakan berdasarkan informasi dari Basarnas sudah ditemukan oleh TNI AL. Namun, karena kondisi bawah laut yang berlumpur sekitar 30 centimeter bisa jadi posisi kotak hitam bergeser.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x