Sedang Wudhu, Korban Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan di Pinggir Sungai

- 19 Januari 2021, 12:25 WIB
Evakuasi jenasah korban diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Evakuasi jenasah korban diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. /Antara

MUDANESIA - Seorang warga, Rusdi (40), menjadi korban diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Dia ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka bekas diterkam buaya di tubuhnya, Selasa 19 Januari 2021 pagi.

"Benar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.20 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Decky H Sahputra, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Banyak Senior di Tubuh Polri, Ini Masukan Mendagri Tito Karnavian ke Calon Kapolri Listyo Sigit

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi jenazah korban diterkam buaya untuk dibawa ke daratan.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi membenarkan korban diterkam buaya ditemukan meninggal dunia mengapung di pinggir sungai.

"Ada sejumlah bekas luka di tubuh korban. Tidak ada bagian tubuh korban yang hilang dan dalam kondisi utuh," katanya.

Baca Juga: Awas, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran hingga 1.800 Meter

Menurut dia, korban ditemukan oleh tim gabungan bersama masyarakat sekitar tiga kilometer arah hilir sungai dari lokasi awal hilangnya korban dalam keadaan masih pakai baju.

"Saat ini korban dievakuasi untuk proses lebih lanjut," katanya.

Ia menjelaskan, sejak mendapat informasi ada warga hilang diterkam buaya pada Minggu 17 Januari 2021 lalu, pihaknya bersama tim BPBD, TNI, Polri dan masyarakat langsung melakukan pencarian korban.

Baca Juga: Sutradara 'Justice League' Akan Bikin Film Superhero atau Comic Book Berdurasi 4 Jam

"Pencarian terkendala air keruh sehingga tidak bisa melakukan penyelaman. Namun hari ini korban ditemukan mengapung di pinggir sungai," katanya.

Korban memang diduga diterkam buaya saat mengambil wudhu bersama anaknya yang berumur empat tahun pada Minggu 17 Januari 2021 sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian itu anaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke istri korban. Namun karena dianggap anak-anak dianggap seloroh saja dan ibunya terus bekerja di ladang.

Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Sulawesi Barat Sebanyak 81 Orang, Jumlah Pengungsi Sekira Satu Stadion

"Namun, setelah sekian lama korban tidak muncul baru informasi dari anak itu dipercaya dan dilaporkan ke masyarakat lain," katanya.***

Editor: Setiono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x