Berdialog, Kenali Risiko Bencana Sesar Lembang, Irwan Meilano: Tidak Bisa Asik Terus di Dunia Masing-masing

- 4 Februari 2021, 15:27 WIB
Dekan FITB ITB Irwan Meilano
Dekan FITB ITB Irwan Meilano /Tangkapan layar diskusi BMKG/


MUDANESIA - Keberadaan Sesar Lembang sering dikaitkan dengan risiko kebencanaan terhadap wilayah di sekitarnya yang akan terdampak.

Wilayah yang terdampak dari gempa Sesar Lembang yang sering disebutkan, salah satunya Kota Bandung.

Namun, untuk mengurangi risiko terdampak perlu dikenal dulu karakteristik dari Sesar Lembang.

Baca Juga: Disebabkan Pandemi Covid-19, UN dan Ujian Kesetaraan Ditiadakan, Ini Penggantinya

Ahli Geologi Struktur Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Iyan Haryanto menyebutkan dimensi Sesar Lembang sebagai sesar regional itu kecil sepanjang 29-40 KM. Dibandingkan dengan Sesar Pelabuhan Ratu yang panjangnya mencapai 100 KM.

Namun, sekecil apa pun sesar atau patahan, bila terjadi pergerakan akan menimbulkan dampak pada wilayah sekitarnya.

Iyan mencontohkan beberapa instansi vital yang berdekatan dengan jalur sesar antara lain bendungan Saguling berada dekat dengan sesar kelompok Cimandiri, bendungan Cirata dekat dengan Sesar Cikelet, dan Bendungan Jatiluhur dekat dengan Sesar Baribis.

Baca Juga: Sesar Lembang Picu Erupsi Gunung Tangkuban Perahu? Berikut Penjelasan Para Pakar

"Keberadaan bendungan yang dekat dengan sesar itu relaif aman. Karena dengan pengetahuan sudah memperhitungkan kekuatan bendungan yang berada di titik-titik zona sesar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah