Ditemukan 2 Kasus Mutasi Virus Covid-19 Jenis Baru di Indonesia, Dinamakan B117 UK

- 2 Maret 2021, 15:18 WIB
Dante Saksono Harbuwono mengumumkan dua kalus pertama dari mutasi Covid-19 strain B177 dari Inggris
Dante Saksono Harbuwono mengumumkan dua kalus pertama dari mutasi Covid-19 strain B177 dari Inggris /Rifki Alanudin/

MUDANESIA - Varian baru virus covid-19 ditemukan di Indonesia.

Mutasi virus jenis baru dinamakan B117-UK ditemukan di Indonesia tepat setahun peringatan Covid-19, pada Senin, 1 Maret 2021.

Mutasi virus B117-UK itu ditemukan di 2 kasus.

Baca Juga: Harga Telur Kok Bisa Berbeda-beda, Rupanya Ini loh Alasannya

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengonfirmasi temuan itu. Ia menyampaikannya dalam sambutan di acara Peringatan Setahun Pandemi Covid-19 bertajuk "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih" di Auditorium BJ Habibie, Jakarta pada Selasa, 2 Maret 2021.

"Ada berita yang saya terima dari setahun refleksi ini. Kalau satu tahun lalu kita temukan pasien 01 dan 02 COVID-19, tadi malam tepat setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia," katanya sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

Menurut Dante, situasi ini akan menjadi tantangan bagi para pelaku riset untuk mengembangkan studi epidemiologis secara analitis.

Baca Juga: Untuk yang Sakit, Berikut Kumpulan Doa Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Agar Cepat Sembuh

Kehadiran virus baru tersebut perlu disikapi secara cepat mengingat Indonesia hingga kini belum berhasil keluar dari pandemi COVID-19.

"Artinya kita akan hadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat," katanya.

Dante menambahkan temuan virus baru B117-UK merupakan hasil pengecekan pihaknya terhadap 462 kasus COVID-19 di Nusantara dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Kebutuhan ASN Tahun 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang, Sebagian Besar Formasi ada di Pemerintah Daerah

"Ini kita baru temukan dua kasus semalam," katanya.

Sebelumnya di Inggris telah lebih dulu mengumumkan penemuan strain baru SARS-CoV-2 yang bermutasi dengan nama B117 pada akhir tahun 2020.

Ahli epidemiologi dan ahli virologi menyebut bahwa virus B117 lebih mudah menular jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Baca Juga: Bebas, Elsa Malah Diceraikan Nino Ikatan Cinta, Netizen: Papa Surya Apa Tidak Patah Hati 2 Anaknya Digituin?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban, dalam unggahan di akun twitter resminya pada 25 Desember, menyatakan tes PCR bisa mendeteksi varian baru virus corona.

"Ada yang bilang varian baru (virus) ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku menancap pada permukaan virus korona) yang berbeda," katanya.

Sementara, Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Gunadi, seperti dilaporkan media portal mengatakan tes PCR untuk mendeteksi varian baru virus corona dari Inggris itu tidak menggunakan gen S.

Baca Juga: Hindari! Kebiasaan Perawatan Kaki yang Buruk Pemicu Penyakit Diabetes

"Karena varian baru tersebut terdiri dari multipel mutasi pada protein S, maka diagnosis COVID-19 sebaiknya tidak menggunakan gen S, karena bisa memberikan hasil negatif palsu," demikian kata Gunadi.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah