MUDANESIA - Sembilan remaja ditembak setelah perselisihan pecah di pesta ulang tahun anak berusia 12 tahun di Louisiana, Amerika Serikat.
Mereka menjadi korban baku tembak pertengkaran dua kelompok pemuda yang memicu terjadinya pertengkaran.
Penyelidikian penembakan ini membuat pihak kepolisian frustasi karena tidak adanya saksi yang melihat awal dari penembakan tersebut.
Baca Juga: Diburu ke Jerman, Akun YouTube Jozeph Paul Zhang Diajukan Blokir oleh Kemenkominfo
Pada Sabtu, 17 April 2021 malam, sekitar 60 orang muda menghadiri pertemuan di sebuah rumah di LaPlace ketika tembakan terdengar sekitar pukul 20:40, menurut siaran pers dari Kantor Sheriff Paroki Santo Yohanes Pembaptis.
Korban tembakan berusia 17 tahun ke bawah. Dua dari mereka tetap dirawat di rumah sakit pada hari Senin, 19 April 2021, kata polisi, sementara tujuh lainnya dirawat dan dibebaskan.
Korban berusia 14 tahun ditembak di bagian kepala dan korban berusia 16 tahun ditembak di bagian perut. Keduanya masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi yang sudah stabil.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan polisi mengatakan saksi penganiayaan tetap bungkam. Hal itu menyebabkan penyelidikan berjalan lambat.