Network
MUDANESIA - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IX adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro VIII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkoenagoro VIII.
Ia lahir di Surakarta atau Solo pada 18 Agustus 1951. Sebelum menyandang gelar KGPAA, ia bernama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.
Mudanesia menilik dari laman Puramangkunegaran, putra mahkota ini menaruh minat yang besar pada dunia seni, salah satunya seni tari.
Baca Juga: Solo Berduka, KGPAA Mangkunegara IX Meninggal Dunia
Ia diketahui mahir memerankan Bambangan, yaitu seorang ksatria yang lemah lembut dan halus.
Untuk memerankan Bambangan, sangatlah tidaklah mudah. Peran ini hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki karakter kuat.
Karena untuk mencapai tingkat penari yang layak tampil, seseorang harus menjalani latihan yang keras.
Baca Juga: Sudah Kantongi Izin Keramaian dari Kapolri, PSSI Siap Gelar Sepakbola Liga 1 Akhir Agustus 2021
Perubahan hidupnya terjadi ketika ia berusia 36 tahun. Saat itu, Pura Mangkunegara tidak memiliki penguasa sejak meninggalnya sang ayah yakni Mangkunegaran VIII pada 2 Agustus 1987.
