Baca Juga: Ribuan Nasabah Rugi Ratusan Miliar Rupiah Karena Investasi Ilegal, Bupati Wonosobo Tegaskan Ini!
Ia mengungkapkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, pihaknya tidak menemukan adanya peralatan atau kelengkapan alat keselamatan untuk menyeberangi sungai seperti tali dan pelampung.
Pihaknya menyayangkan adanya insiden itu. Padahal, menurutnya, bisa dilakukan upaya pencegahan agar tidak menimbulkan korban jiwa saat kegiatan susur sungai.
"Kami akan menelusuri kenapa hal ini bisa sampai terjadi, kenapa hal ini tidak bisa dicegah pada saat itu, dimana saat itu ada beberapa hal yang bisa dicegah," katanya.
Ia menjelaskan, saat menyeberangi sungai dalam kegiatan susur sungai itu, para siswa hanya bergandengan tangan, dan kondisi batu di sungai tersebut licin.
Baca Juga: Catat, Ini 10 SMA Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2021
Terkait adanya kelalaian dalam kegiatan Pramuka itu, ia mengatakan masih mendalaminya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 siswa MTs Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah.
Salah satu kegiatan para siswa adalah menyusuri sungai pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Dalam kegiatan itu, dilaporkan 21 siswa-siswi terbawa hanyut arus sungai, sebanyak 10 orang selamat dan 11 orang meninggal dunia.***