MUDANESIA - Kepolisian resor Ciamis terus menyelidiki penyebab tewasnya sebelas siswa MTs Harapan Baru Ciamis, Jawa Barat.
Mereka tewas terbawa arus Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, saat susur sungai dalam kegiatan Pramuka yang diadakan sekolahnya.
"Entah itu awalnya kelalaian atau bagaimana yang pasti kami akan profesional dalam melakukan pemeriksaan ini, kami juga proporsional," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono di Ciamis, seperti dilansir Mudanesia dari Antara, Senin, 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Gajah Salmon di Way Kambas Masuk Angin, Dokter: Sudah Diberi Antikembung
Ia menuturkan, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara yang dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan susur Sungai Cileueur di Kecamatan Cijeungjing. .
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, kata Wahyu, kedalaman sungai saat siswa menyeberang hanya 70 cm.
Namun, di titik lain, polisi menemukan siswa meninggal dunia di kedalaman sekitar 2 meter.
Terkait kasus ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah karena masih berduka.
"Kami melakukan pemeriksaan baru empat (orang)", kata Wahyu.