Network
MUDANESIA - Terungkap cara pelaku mengenal gadis 14 tahun yang kemudian diculik dan dipaksa melayani puluhan lelaki.
Pelaku sengaja menjebak korban dengan mengajaknya bertemu kemudian menculiknya.
Kasus ini menjadi ramai dibicarakan karena viral di media sosial.
Akun Instagram @alvianakmal yang membagikan kisah pilu seorang ayah yang anaknya diculik. Meskipun anaknya sudah kembali, tapi pengalaman buruk telah menimpanya.
Rupanya anak perempuan berusia 14 tahun itu diculik dan disekap. Kemudian ia diperkosa dan dijual untuk melayani nafsu puluhan laki-laki.
Ayah korban bekerja di Jakarta sejak 2019. Ia rutin mengirimi uang untuk keluarganya. Tapi sepekan terakhir, dia tampak murung.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SAMSAT ONLINE SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Rabu 29 Desember 2021
Rupanya ia sedih dan bingung dengan nasib yang menimpa anaknya. Anak perempuan berusia 14 tahun itu telah diculik dan disekap selama sepekan.
Ayah korban tidak menyangka selama diculik, anaknya disuruh melayani nafsu seks sekitar 20 pria.
"Korban dipukuli dan diancam akan dibunuh," katanya.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, korban dan seorang pelaku awalnya berkenalan melalui Facebook.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SAMSAT ONLINE SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 29 Desember 2021
"Setelah berkenalan, si pelaku mengajaknya bertemu," katanya.
Maka bertemulah mereka di sebuah tempat yang disepakati. Ternyata tempat mereka bertemu tidak jauh dari rumah si gadis.
Entah berapa orang yang menemui si gadis di lokasi yang dijanjikan di wilayah Andir Kota Bandung. Tapi si gadis dicekoki minuman keras kemudian pelaku memerkosanya.
Baca Juga: Biadab! Anak Usia 14 Tahun Diculik, Disekap, dan Dijual ke 20 Lelaki Hidung Belang di Bandung
Tidak hanya itu kekejaman pelaku. Pelaku yang kini ditangkap berjumlah tiga orang, menjajakan si gadis di aplikasi Michat.
Ketiganya terdiri dari dua pria dan seorang wanita.
"Pelakunya kami amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," ucapnya.
Baca Juga: Jasad Bocah 11 Tahun yang Hanyut di Cibodas Ditemukan Jarak 2 KM dari Lokasi Penemuan Jenasah Ibunya
Ketiga pelaku memiliki peran masing-masing.
"Pertama inisial I, dia kenalan lewat Facebook dengan korban," ujar Rudi.
I kemudian mengajak rekannya yakni S bersama L sepasang suami istri untuk bersama-sama menjual korban melalui aplikasi Michat.
L merupakan istri dari S dan diduga turut terlibat dalam perkara tersebut yakni dengan mengancam dan terlibat menjual korban.
Korban diculik sejak 15 Desember 2021 dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021.
Korban, ditemukan oleh ayahnya sendiri. Bahkan ayahnya pula yang menangkap tiga orang pelaku. ***
