Network
MUDANESIA - Ratusan pohon berusia senja dan rawan tumbang di sekitar Cikole mulai ditebangi. Pasalnya, ada kekhawatiran tumbang saat cuaca ekstrem sehingga dapat menimbulkan kecelakaan.
petugas mulai menebang pohon di bagian depan bumi perkemahan Cikole. Setidaknya 10 pohon yang ditebang pada Jumat 11 Maret 2022.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang Susanto menyebutkan penebangan itu sebagai antisipasi dari intensitas hujan yang tinggi yang dibarengi angin kencang. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polresta BOGOR Kota Hari Ini, Sabtu 12 Maret 2022
"Pohon-pohon yang kering dan keropos sudah dipastikan mudah tumbang. Apalagi di musim seperti sekarang, bisa jadi akan menimbulkan musibah," kata Susanto.
Susanto mengatakan jumlah pohon yang akan ditebang sudah diidentifikasi dan inventarisasi. Ada tim khusus yang sudah memverifikasi pohon mana saja yang harus ditebang.
"Menebang pohon di hutan lindung berbeda dengan hutan produksi. Ada aturan dan tim khusus yang memitigasi lebih dulu," ujar Susanto.
Baca Juga: Disebut Inspirasi oleh Doni Salmanan, Reaksi Hotman Paris Mengejutkan Tak Percaya
Susanto mengatakan untuk satu pohon yang ditebang akan diganti dengan penanaman lima pohon. Susanto mengaku pohon-pohon tersebut ditanam pada 1962 sehingga sudah sepatutnya ditebang.
Penebangan pohon akan dilakukan hingga dekat gerbang ke tempat wisata Gunung Tangkuban Parahu. Penebangan itu akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
