Melestarikan Ekosistem Air, Cinta Laura Tingkatkan Strategi Partisipasi Warga Dalam Konservasi Air

- 27 April 2024, 11:00 WIB
Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta Laura (kiri) dalam acara "Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10" di Anjungan Sharinah, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (ANTARA/HO-Cinta Laura)
Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta Laura (kiri) dalam acara "Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10" di Anjungan Sharinah, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (ANTARA/HO-Cinta Laura) /

MUDANESIA - Sebagai Duta Komunikasi untuk World Water Forum ke-10, Cinta Laura mengungkapkan strateginya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam konservasi air dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

"Kami sedang mengadakan kampanye melalui berbagai platform media, termasuk video yang menarik, infografis, dan media sosial, untuk secara aktif menyebarkan informasi edukatif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air," ujar Cinta dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Jumat.

Cinta juga berbicara tentang rencananya untuk mengadakan lokakarya dan program penjangkauan yang berkaitan dengan konservasi air di tingkat komunitas.

Lokakarya tersebut, menurutnya, akan meliputi materi mengenai teknik penangkapan air hujan, metode efisiensi penggunaan air di rumah tangga dan sektor pertanian, serta strategi untuk melestarikan ekosistem air.

Baca Juga: Ada Genangan Air Dalam Gerbong Kereta Cepat Woosh, Pihak KCIC Bantah Ada Kebocoran

Selain itu, dia menekankan pentingnya kerjasama dengan organisasi lokal, lembaga pemerintah, dan institusi pendidikan untuk mendukung inisiatif konservasi air.

Sebagai komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Cinta Laura berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan. Dia telah aktif berkolaborasi dengan universitas dalam menyelenggarakan seminar dan diskusi yang bertujuan meningkatkan kesadaran pemuda akan isu lingkungan.

"Saya yakin bahwa pendidikan setiap individu sangat penting untuk menumbuhkan kepedulian yang tulus terhadap lingkungan serta memahami pengaruhnya terhadap kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan ekonomi kita. Tanpa pemahaman ini, akan sulit menginspirasi perubahan signifikan dalam kebiasaan dan perilaku masyarakat," ujarnya.

Cinta juga merencanakan kerjasama dengan institusi pendidikan dan organisasi lokal dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan. "Kami bertujuan untuk menciptakan keterlibatan jangka panjang di dalam masyarakat guna memastikan pelestarian sumber daya air dan lingkungan bagi generasi yang akan datang," tambahnya. World Water Forum ke-10 akan berlangsung di Bali dari tanggal 18 hingga 24 Mei 2024, membahas isu-isu seperti konservasi air, akses air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x