65.530 Pemudik Tercatat Melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

- 4 April 2024, 11:00 WIB
Pemudik turun dari kapal penumpang milik Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 3 April 2024. ANTARA/Hanif Nashrullah
Pemudik turun dari kapal penumpang milik Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 3 April 2024. ANTARA/Hanif Nashrullah /

MUDANESIA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 mencatat 65.530 penumpang pulang kampung dengan kapal yang berangkat atau tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.

General Manager Kalimas Marina dan Gapura Surya Nusantara Dhany Rachmad Agustian menjelaskan, jumlah tersebut tercatat mulai H-15 pada Hari Raya Idul Fitri, 24 Maret 2024 hingga H-8 pada 3 April 2024.

Puncak arus balik melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan terjadi pada 3 April 2024, saat 12 kapal penumpang dari berbagai daerah berlabuh, ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.

Dari 12 kapal yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak pada 3 April, Pelindo Regional 3 mengangkut total 12.900 penumpang.

Baca Juga: Ingat! Pelanggan Kereta Api yang Melebihi Relasi Akan Didenda

Sementara di hari-hari biasa, rata-rata Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di sandari satu hingga dua kapal penumpang. Jumlah penumpangnya yang naik maupun turun biasanya tidak lebih dari seribu orang.

Sedangkan memasuki pelayanan arus mudik yang ditetapkan sejak H-15 atau tanggal 24 Maret 2024, rata-rata penumpang kapal laut yang naik maupun turun melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar 3.000 orang.

Menurut data Pelindo Regional 3, pada periode arus mudik tahun 2023, mulai H-15 hingga H+15 Lebaran, total pemudik yang naik maupun turun menggunakan angkutan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tercatat sebanyak 209.046 penumpang.

Baca Juga: Mudik Ceria Penuh Makna, Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Dhany memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2024 mengalami peningkatan hingga mencapai 20 persen atau lebih.

"Kami optimistis kenaikan penumpang pada arus mudik tahun ini mencapai 20 persen," ujarnya.

Dhany menjelaskan salah satu pertimbangannya karena moda transportasi laut ini harganya masih sangat terjangkau.

"Selain itu barang bawaan penumpang yaitu sekitar 40 kilogram per orang juga masih terbilang cukup tinggi dari sisi volumenya jika dibanding dengan moda transportasi lainnya," ucapnya.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x