Presiden Jokowi Sebut Bipang Ambawang Oleh-oleh Lebaran, Jubir: Itu Makanan Kecil Saya Hingga Sekarang

9 Mei 2021, 14:30 WIB
Jokowi Sebut Kuliner Bipang Ambawang untuk oleh-oleh mudik, Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Ungkapkan Bipang yang Ia kenal dari kampung halamannya. /Twitter/@fadjroeL

MUDANESIA - Pemerintah melarang mudik, tapi jajanan khas yang biasanya menjadi oleh-oleh Lebaran dapat dibeli secara daring.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memaparkan mudik dan ajakan membeli kuliner Lebaran.

Namun, ajakan itu, malah menjadi pembicaraan negatif masyarakat. Karena jajanan Lebaran yang Jokowi sebutkan ada kuliner Bipang Ambawang dari Pontianak, Kalimatan Barat.

Baca Juga: Catat Posisi Tidur yang Salah Bisa Mempercepat Munculnya Kulit Keriput

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan akan sampai di rumah," kata Jokowi dalam sebuah video pidato yang tersebar di media sosial.

Netizen menilain pernyataan presiden tidaklah pantas. Karena Bipang merupakan kependekan dari babi panggang, makanan khas Ambawang, Pontianak Kalimantan Barat.

Bipang terbuat dari daging babi muda yang dimasak dengan menggunakan bumbu tradisional. Karena cita rasanya yang khas, bipang kemudian menjadi oleh-oleh khas Pontianak.

Baca Juga: BMKG Pantau Hilal Awal Syawal 1442 Hijiriah Selama 2 Hari, Mulai 11 Mei 2021

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman bahwa bipang merupakan nama lain dari jipang, makanan yang berbahan dasar beras ketan. Fadjroel mengunggah tangkapan layar penjualan bipang sebuah toko online.

"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun," tulis Fadjroel melalui akun Twitternya.

Lebih lanjut, Fadjroel menjelaskan bahwa Bipang berbahan dasar beras itulah yang ia kenal di kampungnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Berikut Aturan Kendaraan, Penumpang, dan Sanksi Angkutan di Darat

"Bipang Kalimantan makanan dari beras dan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung," tulis Fadrjoel.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi lantas menyampaikan permohonan maaf. Dia meminta agar publik memahami konteks keseluruhan Presiden Jokowi.

"Pernyataan bapak itu ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah. Setiap makanan punya khas dan jadi favorit lokal," kata Lutfi sebagaimana dikutip dari sebuah video yang dipublikasikan akun Youtube Kementerian Perdagangan.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler