Dikritik Aktivis Indonesia di Gaza, Deddy Corbuzier Sampaikan Ini: Bicara Terlalu Cepat Bisa Jadi Kebodohan

15 Mei 2021, 13:57 WIB
Deddy Corbuzier /Twitter@mastercorbuzier

MUDANESIA - Aktivis Indonesia di Gaza, Muhammad Husein mengkritik diamnya Deddy Corbuzier terkait penyerangan Israel ke Palestina.

Padahal Deddy Corbuzier dikenal sebagai sosok yang selalu mengangkat topik hangat dan viral melalui kanal YouTube "Close The Door."

Muhammad Husein kemudian membuat surat terbuka kepada Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @muhammadhusein_gaza.

Baca Juga: Kebijakan Privasi Baru Whats App Berlaku Mulai 15 Mei 2021, Berikut 4 Pesan Penting Kepada Pengguna

"yang saya hormati om @mastercorbuzier , saya melihat anda sebagai sosok inspiratif yang tidak pernah merasa tenang ketika anda mendengar dan melihat adanya kejanggalan dan ketidak adilan di sekitar anda. Anda selalu kritis terhadap berbagai isu yang sedang beredar luas, tragedi yang sedang terjadi lalu berusaha mencoba mencari solusi dan jalan keluar."

Pembukaan surat terbuka itu diawali dengan pujian kepada Deddy. Namun di kalimat berikutnya, Muhammad Husein mulai memaparkan kondisi terkini yang terjadi di Gaza.

"Saat ini 2,2 juta warga Palestina di Gaza sedang berada dalam pembantaian masal oleh pasukan penjajah. anak-anak dan wanita menjadi korban kebrutalan mereka. memasuki hari ke 4 ini, sudah 112 warga sipil Gaza terbunuh. 28 di antaranya anak - anak, 15 wanita dan 621 warga terluka," katanya.

Baca Juga: Objek Wisata di Lembang Dibuka, Pengelola Persiapkan Sambut Pengunjung

Muhammad Husein menjelaskan saat ia menulis surat terbuka tersebut, di luar masih terdengar suara tank baja dan jet tempur yang terus menyerang.

Muhammad Husein meminta Deddy tidak diam. Ia mengharapkan Deddy untuk bersuara.

"Intinya sebagai sesama manusia dan seorang dengan aqidah yang sama, saya hanya ingin mengingatkan dan mengajak anda untuk ikut bersuara. mohon untuk tidak diam, karena diam nya kita adalah sebuah kejahatan."

Baca Juga: Negara Maju Dukung Penghapusan Paten Vaksin COVID-19, Bagaimana dengan Produsen Vaksin?

Terkait kritik tersebut, akhirnya Deddy menyampaikan pendapat dan alasan dia masih diam tidak mengomentari persoalan yang terjadi di Gaza.

"Tapi bicara terlalu cepat bisa jadi sebuah kebodohan," demikian Deddy membuka alasannya masih diam.

"Gini ya brur.. Teroris kejadian.. Saya bicara dgn BNPT di Podcast, KRI NANGGALA tenggelam saya diam sampai dapat yg kompeten tuk bicara.. Itu peristiwa di Indonesia... Depan mata..
Nah.. Peristiwa di luar Indonesia yg saya pribadi harus belajar banyak.. I better talk with a right person..," ungkap Deddy.

Baca Juga: Waspadai Permintaan Sumbangan Mengatasnamakan KPK Jelang Lebaran

Ia menyebut mengupas persoalan yang terjadi di luar negeri tidak mudah. Berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, Deddy masih dapat dengan mudah menemukan orang yang berkompeten.

Namun, untuk persoalan luar negeri terutama yang terjadi di Gaza, Deddy masih mencari sosok yang tepat untuk diajak berdiskusi.

"Kita berusaha sampai detik ini untuk dapatkan Duta besar Palestina bicara ke Podcast, hopefully we get it..
But before that...
I stay quiet and defends my country. ????????
That's.. My statement."

Baca Juga: Berikut Tanggal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2021, Serta Tanggal yang Dipangkas

Menurut Deddy, saat ini ia diam merupakan pilihan yang terbaik. Deddy akan berbicara ketika ia sudah menemukan nara sumber yang tepat.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Instagram @mastercorbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler