Jangan Tinggalkan, Mustajabnya Doa Hari Rabu Antara Dhuhur dan Ashar

- 20 Januari 2021, 05:00 WIB
Berdoa
Berdoa /Pexels.com/

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.

Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.

Baca Juga: Pasangan Leslar Adu Akting di Miniseri Kulepas dengan Ikhlas, Tandingi Sinetron Ikatan Cinta?

Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.”

Hadits ini pun diriwayatkan Imam Ahmad 14563, Al-Bukhari dalam Adabul Murfrad 704, dan lain sebagainya.

Semua riwayat datang dari jalur Katsir bin Zaid dari Abdullah bin Abdurrahman bin Ka'ab.

Baca Juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor Jawa Barat, Petugas Evakuasi Ratusan Warga

Dari Katsir bin Zaid, para ulama memberikan penilaian berbeda.

Ada yang menilainya tsiqqah terpercaya dan tak sedikit pula yang mendhaifkan.Namun Syaikh al-Albani menilai hadis ini sebagai hadis Hasan. Hadis tersebut diamalkan sebagian ulama Hambali dan lainnya.

Keistimewaan hari Rabu ini juga ternyata senantiasa diterapkan Fatimah az Zahrah, putri Rasulullah SAW.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah