CEO Indodax: Halving Bitcoin Tahun Ini Sangat Bersejarah

- 20 April 2024, 23:20 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Ia menyebutkan, aset Kripto terus bertambah, harga Bitcoin menguat dan jumlah member Indodax saat ini telah melebihi 6,3 juta orang.
CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Ia menyebutkan, aset Kripto terus bertambah, harga Bitcoin menguat dan jumlah member Indodax saat ini telah melebihi 6,3 juta orang. /ANTARA/HO-Indodax/

MUDANESIA - CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan bahwa halving Bitcoin tahun ini  memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun pada umumnya halving dianggap sebagai momen yang sama setiap empat tahun sekali, tahun ini memiliki dinamika yang unik.

Hal tersebut dikarenakan pada saat halving terjadi, Bitcoin sedang berada dalam siklus pasar bullish dan telah mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 14 Maret 2024, sebesar Rp1,1 miliar. Namun, saat halving dilaksanakan, harga Bitcoin justru turun menjadi Rp1,03 miliar.

Penurunan ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik antara Iran dan rezim Israel. Dampak dari halving baru terasa setelah pasokan Bitcoin dipangkas menjadi separuhnya. Biasanya, setelah halving, harga Bitcoin dapat meningkat dua kali lipat atau lebih.

CEO Indodax menyatakan bahwa halving Bitcoin kali ini adalah yang keempat baginya dan yang ketiga bagi Indodax. Dia menganggap momentum ini sebagai sesuatu yang sangat bersejarah dan dinantikan. Dia memperkirakan bahwa siklus pasar bullish ini akan berlanjut hingga pertengahan tahun 2025.

Perbandingan dengan halving sebelumnya menunjukkan bahwa halving tahun 2024 terjadi lebih cepat satu bulan daripada halving tahun 2020 yang terjadi pada bulan Mei, dan dua bulan lebih cepat dari halving tahun 2016 pada bulan Juli. Oleh karena itu, diprediksi bahwa pasar bullish kripto tidak akan berakhir pada akhir tahun 2024, tetapi mungkin baru akan mencapai puncaknya pada kuartal I atau kuartal II tahun 2025.

Selama periode menjelang halving, terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas transaksi Bitcoin. Pada tanggal 4 April, lebih dari 450 ribu transaksi dikonfirmasi setiap hari selama 11 hari berturut-turut, diikuti dengan tren kenaikan biaya transfer mulai dari tanggal 9 April, meningkat dari 2,86 dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 9,09 dolar AS hanya dalam waktu tiga hari.

CEO Indodax menekankan bahwa meskipun harga Bitcoin menurun selama halving, minat dan antusiasme investor dan trader terhadap Bitcoin dan kripto lainnya tetap tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa efek dari halving tidak hanya berlangsung dalam satu hari, tetapi berdampak jangka panjang pada periode setelahnya, serta menegaskan keyakinan para investor dan trader dalam potensi jangka panjang aset kripto.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x