MUDANESIA - Para penggemar K-pop boleh bersuka cita mulai hari ini. Mereka tidak akan lagi kehilangan idolanya karena harus menjalani wajib militer.
Anggota tertua BTS, Kim Seok-jin menjadi awal dari sejarah baru, di mana artis K-pop bisa menunda masa menjalani wajib militer. Itu semua berkat "BTS Law".
Kim Seok Jin yang tahun ini berusia 28 tahun, tadinya harus meninggalkan BTS selama dua tahun. Usia 28 tahun adalah batas terakhir pemuda di Korea Selatan. Bisa jadi, wajib militer mengakhiri karir K-pop dia di BTS.
Baca Juga: Pernah Masuk Forbes 30 Under 30 List, Gitanjali Rao Dinobatkan sebagai Kid of the Year
Dikutip dari Newyork Times, Kim Seok-jin diselamatkan oleh parlemen Korea Selatan menjelang ulang tahunnya. Kim Seok-jin berulang tahun pada 4 Desember. Tapi pada Selasa, 1 Desember 2020, parlemen Korea Selatan mengesahkan penundaan wajib militer untuk artis K-pop yang kemudian dikenal dengan sebutan "BTS Law".
Majelis Nasional Korea Selatan, yang terpikat pada kesuksesan global BTS, datang menyelamatkan Kim dengan mengesahkan revisi Undang-Undang Dinas Militer negara tersebut. Undang-undang yang direvisi memungkinkan bintang K-pop top seperti Kim Seok-jin menunda dinas militer mereka sampai mereka berusia 30 tahun.
Anggota parlemen memperkenalkan undang-undang untuk merevisi Undang-Undang Dinas Militer pada bulan September, setelah BTS menjadi grup Korea Selatan pertama yang memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat dengan lagu "Dynamite".
Baca Juga: Desember 2020 di Rumah Terus, Hapus Bete dengan 7 Drakor Kece Tayang Bulan Ini di Viu
"Ini adalah tugas suci untuk mempertahankan negara kita, tetapi itu tidak berarti bahwa setiap orang harus membawa senjata," kata Noh Woong-rae, seorang anggota parlemen senior di Partai Demokrat yang memerintah, dalam pernyataan bulan Oktober yang mendukung perlakuan khusus untuk BTS.
Kabar tersebut langsung menggemparkan penggemar BTS yang menyebut diri mereka, Army.
"Hari yang indah untuk hidup," tulis seorang pengikut di Twitter.
Di bawah undang-undang yang direvisi, artis K-pop yang telah menerima medali pemerintah karena membantu menyebarkan atau meningkatkan pengaruh budaya negara di seluruh dunia dapat mengajukan penangguhan wajib militer. Ketujuh anggota BTS memenuhi persyaratan itu. Mereka dianugerahi medali pada tahun 2018.
Baca Juga: Mengenal Noken Papua, Tas Selempang yang Dijadikan Doodle oleh Google pada Jumat 4 Desember 2020
Pengumuman yang disebut undang-undang BTS adalah kemenangan yang telah lama dicari oleh para penggemar bintang K-pop pria.
Di bawah sistem wajib militer Korea Selatan, tugas militer telah dianggap sebagai ritual sakral bagi semua pria muda. Pemerintah telah mengizinkan beberapa pengecualian, tetapi kriterianya telah diperiksa dengan cermat dalam beberapa tahun terakhir.
Selama beberapa dekade, atlet top, seperti peraih medali Olimpiade atau Asian Games, telah dibebaskan dari dinas militer dengan alasan bahwa mereka meningkatkan prestise nasional.
Pengecualian draf juga diberikan kepada musisi klasik dan folk yang memenangkan penghargaan tertentu.
Baca Juga: Horoskop 12 Zodiak Hari Ini 4 Desember 2020, Untuk Zodiak Gemini dan Libra Tak Apa Sendiri Dulu
Penggemar K-pop berpendapat tidak adil bahwa bintang K-pop kelas dunia tidak mendapatkan hak istimewa itu, meskipun K-pop telah menjadi fenomena global.
Ketika anggota boy band terkenal melapor untuk kamp pelatihan, kerumunan penggemar wanita dari seluruh Asia sering berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal.
Di Korea Selatan, lebih dari 200.000 pemuda setiap tahun harus berhenti sekolah atau karir untuk bergabung dengan militer. Wajib militer dipandang penting untuk pertahanan negara melawan Korea Utara, dan Korea Selatan tidak dapat memberikan terlalu banyak pengecualian.
Pada bulan Oktober, Administrasi Tenaga Kerja Militer, yang mengawasi draf tersebut, mengatakan bahwa meskipun tidak akan membebaskan bintang K-pop top dari dinas militer, setidaknya mereka akan menundanya.***