Sulam Sashiko Jadi Pilihan Fatin, Harganya Sampai Jutaan

22 November 2020, 09:10 WIB
Teknik Sashiko Fatin /MUDANESIA/Sofia Khansa/

MUDANESIA – Pada produk fashion khususnya busana memiliki point of interest yang dapat dijadikan daya tarik atau fokus titik utama pada busana tersebut. Berbagai macam point of interest dapat diterapkan pada busana ready to wear. Point of interest dapat berupa lukisan, lipit, batik, payet atau sulam. Salah satu sulam yang dapat diaplikasikan pada busana ready to wear adalah teknik sulam Sashiko.

Hasna Imania Fatin seorang fashion designer asal Bandung berhasil menciptakan busana ready to wear dengan pengaplikasian teknik sulam Sashiko yang memiliki banyak pola sulaman yang geometris sebagai point of interest.

“Saya merancang busana ready to wear dengan mengaplikasikan sulam Sashiko yang memiliki banyak pola sulaman yang geometris sebagai point of interest karena konsumen fesyen di Indonesia semakin berkembang, maka kebutuhan konsumen fesyen akan semakin meningkat dengan adanya unsur ethnic pada busana tersebut akan menambah nilai estetika,” jelas Fatin yang ditemui Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Fashion Ready To Wear Deluxe Lebih Bervariasi Desain Konstruksinya, Tetapi Rumit Terapkan Teknik Ini

Wanita yang kerap kali disapa Fatin itupun menjelaskan bahwa sulaman Sashiko identik dengan warna indigo dan benang putih. Material yang biasa digunakan antara lain bahan linen dan rami.

“Sashiko identic dengan warna indigo juga benang putih, material yang biasa digunakan sih biasanya line, rami, dan material yang cocok dengan sulam sashiko yaitu material dari denim,” ungkap perempuan berusia 24 tahun itu.

Pengaplikasian sulam Sashiko pada busana yang dibuat Fatin ini hanya pada beberapa titik yang sudah ditentukan. Misalnya pada bagian saku, bagian kanan depan badan, celana bagian bawah, dan bagian saku belakang celana.

“Walaupun teknik penyulaman Sashiko digunakan secara menyebar, tetapi hal ini akan tetap meninggalkan kesan estetik,” ungkapnya.

Baca Juga: The Crown Musim 4, Bahas Kisah Perselingkuhan Kerajaan Terbesar di Dunia yang Ramai Dibicarakan

Motif sulam Sashiko ada bermacam ragam seperti misalnya motif ombak, bambu, bulu panah, tujuh pusaka, sisik ikan, gelombang, heksagon, berlian yang bertindih, dan bunga Kesemek.

Fatin menjelaskan bahwa Sulam sashiko akan diaplikasikan pada beberapa bagian busana yaitu dengan menggunakan motif bunga kesemek (kaki no hana) dan garis lurus secara geometris, sulam Sashiko yang dibuat menyebar pada bagian-bagian tertentu dengan adanya pembatas sulaman dengan double stitching.

“Kalau motif bunga Kesemek termasuk Sashiko Hitomezashi yaitu satu jahitan. Jahitan Hitomezashi merupakan ciri khas dari wilayah Shonai yaitu wilayah Jepang di bagian utara. Karena wilayah ini termasuk pegunungan dingin yang menghadap ke laut Jepang. Sehingga para wanita yang berdiam diri dirumah melakukan kegiatan menyulam. Dan di Jepang motif bunga kesemek ini melambangkan kemenangan,” katanya.

Sasaran fesyen ini ditujukan untuk konsumen dengan usia 19-27 tahun. Busana ready to wear dengan pengaplikasian sulam sashiko ini memiliki harga yang berkisar mulai dari Rp1.550.000 hingga Rp1.850.000. ***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler