Network
MUDANESIA - Kehadiran Nuseir Yassin atau yang lebih dikenal sebagai Nas Daily rasanya yang paling ditunggu di Playfest 2020. Sesi ini turut dipandu oleh Head of Content Narasi, Amanda Valani.
Selama hampir satu jam, Nas Daily memberikan sesi singkat dan padat soal bagaimana ia bisa memproduksi ribuan konten dengan jangkauan jumlah audiens yang mencengangkan.
Video pendek yang dibuat Nas Daily memang kerap berseliweran dibagikan ke media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Video pendek itu pun ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga Seri iPhone 12
“Nas” merupakan kata dalam bahasa Arab yang berarti “orang”. Pemilihan nama tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Nas Daily berkomitmen untuk membuat video pendek tentang manusia selama 1.000 hari, setiap hari, dan hal itu sudah ia penuhi. Maka dalam sesinya yang juga sebagai sesi terakhir di Idea Area, ia membocorkan empat resep mujarab kesuksesannya.
Resep Nas Daily itu adalah konsistensi, fokus pada cerita manusia, memahami audiens, dan simpel. Tentu untuk menemukan kunci suksesnya ia tidak alergi pada kegagalan, malah ia merasa harus gagal.
Baca Juga: Siap-siap Harbolnas, Cek 6 Tips Saat Berbelanja Online
“Untuk bisa sukses, Anda harus berani menanyakan pada diri Anda berapa banyak kegagalan yang rela kamu alami?” kata Nas Daily dalam Playfest 2020 di Narasi.
Saat live bersama Narasi di Playfest 2020, Nas Daily tengah berada di Dubai. Dia memang biasa berkeliling dunia dan membuat berbagai konten menarik dan inspiratif.
Ilmu menarik lainnya yang bisa diambil dari Nas Daily yang adalah bagaimana ia melakukan tes kepada ibu dan anak-anak. Buatnya, video pendek yang dibuat harus berhasil dimengerti ibunya, yang tak bisa berbahasa Inggris.
Baca Juga: Bintang Emon Paling Dicari Google 2020, Kalahkan Hyun Bin dan Joe Biden
Dengan kata lain, video pendek yang dibuat Nas Daily harus sederhana, agar mudah dipahami. Setiap hari tanpa henti membuat video dalam kondisi apapun, dia kemudian tahu dengan sendirinya bagaimana pembuatan video yang baik.
Sebagai konten kreator, Nas Daily kini memiliki lebih dari 50 staf dan tengah mengembangkan Nas Academy. Dia memulai perjalanan mencipta video pendek lewat akun Facebook, hingga menjadi besar seperti sekarang
Alasan mengapa memilih platform Facebook ketimbang yang lain, ia beberkan di sesi tanya jawab bersama pengunjung yang bisa berpartisipasi memberikan pertanyaan interaktif dalam kolom chat selama sesi berlangsung.
Baca Juga: Beasiswa Kuliah Pascasarjana Senilai 10.000 Poundsterling di Inggris, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Menurut dia, sasaran pertama yang harus ia tempuh adalah menyebarkan video buatannya ke sebanyak mungkin audiens. Facebook lah yang bisa menjangkau banyak penonton dan sangat mudah disebar.
Bagi Nas Daily, menyebarkan karya sebanyak-banyaknya agar publik semakin mengenalnya adalah faktor penting untuk memulai kesukesan sebagai konten kreator.
Ia lulus dari Universitas Harvard jurusan Ekonomi pada 2014. Pada 2016, Nas Daily berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan untuk menjelajahi dunia dengan tujuan mendokumentasikan perjalanannya melalui video, yang akhirnya melahirkan halaman Facebook, Nas Daily.
Baca Juga: Bikin Bangga, Dua Tahun Lalu Dua Perempuan dari Unpar Taklukkan 7 Puncak Tertinggi di Dunia
Topik untuk setiap video yang dia buat berdasarkan dari saran para follower-nya. Setiap video diakhiri dengan tagline "That’s one minute, see you tomorrow!".
Nuseir Yassin menyelesaikan 1.000 video harian tersebut di tanggal 5 Januari 2019. Pada 1 Februari 2019, ia mulai membuat satu video per minggu, direncanakan selama 100 minggu hingga awal 2021.
Tak hanya tampil di Playfest 2020 sebagai pembicara, Nas Daily juga membuka kesempatan untuk pengunjung ikut serta dalam program Creator Mastercourse. Program itu diselenggarakan Nas Academy dan Narasi Creative Ecosystem secara cuma-cuma.
Baca Juga: PBB Akan Tetapkan Tanggal 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
Syaratnya hanya mengumpulkan karya video berdurasi satu menit dengan tema “2020 in One Minute: A Story that Change Life”, menggunakan bahasa Inggris. Bagi yang terpilih dapat mengikuti kursus senilai lebih dari Rp5.000.000.***
