Network
Terburu waktu, Rendi menyalin isi ponsel Riki. Ia berharap ada riwayat percakapan yang bisa dipulihkan dari ponsel Riki.
Rafael kemudian pura-pura telah membeli obat sakit kepala saat datang kembali menemui Riki. Kebetulan Riki berada di kamar mandi saat Rafael datang sehingga dapat mengembalikan ponsel Riki seolah-olah terselip di kursi.
Baca Juga: Tampil Berhijab, Prilly Latuconsina Akui Sulit Tundukkan Pandangan dari Arbani Yasiz
Riki langsung menuding Rafael yang telah membuatnya tertidur. Rafael kemudian membela diri dengan membuktikan obat sakit kepala yang diberikan Rendi. Rafael mengatakan dia juga pusing karena kopi tersebut.
Kendati Rafael sudah menjelaskan, Riki masih tetap menaruh curiga kepada Rafael. Tapi, ia tidak bisa menebak motif Rafael kalau benar telah menidurkan dia dan mengambil ponselnya.
Namun, daripada terus memikirkan Rafael, Riki memilih mencari cara untuk mendapatkan Elsa. Hal itu cukup membuat Elsa kelabakan.
Baca Juga: Gempa Bumi Susulan di Malang 11 April 2021, Akibat Adanya Aktivitas Subduksi
Seperti yang dilakukan Riki pagi harinya. Riki kembali mengirimkan bunga kepada Elsa. Kali ini, si kurir tidak langsung datang ke rumah dengan alasan tidak menemukan rumah Elsa.
Ia menghubungi Elsa lebih dulu dan menyampaikan tugasnya untuk mengantarkan bunga. Namun, si kurir tidak tahu siapa pengirim bunga tersebut.
Khawatir ketahuan oleh suami dan mertuanya, Elsa meminta si kurir menunggu ia datang menemuinya. Dengan mengendap-endap tanpa izin pada Nino atau mertuanya, Elsa keluar dari rumah menemui kurir tersebut.
